Sebuah kejutan terjadi di babak semifinal Piala FA musim ini. Crystal Palace secara meyakinkan menghentikan langkah Aston Villa, tim yang sebelumnya mencapai perempat final Liga Champions, dalam pertandingan yang digelar di Stadion Wembley pada Sabtu, 26 April 2025.

Crystal Palace menunjukkan performa yang solid dan efektif, membungkam Aston Villa dengan skor telak 3-0. Meskipun Aston Villa mendominasi penguasaan bola hingga 71%, mereka kesulitan menembus pertahanan rapat The Eagles dan memaksimalkan peluang yang ada. Tercatat, Aston Villa melepaskan 16 tembakan, namun hanya 5 yang tepat sasaran.

Perbedaan performa kedua penjaga gawang menjadi sorotan dalam laga ini. Dean Henderson, kiper Crystal Palace, tampil gemilang dengan serangkaian penyelamatan krusial. Sebaliknya, Emiliano Martinez, kiper Aston Villa yang dikenal dengan reputasinya, harus memungut bola dari gawangnya sebanyak tiga kali akibat rapuhnya lini belakang timnya.

Gol pembuka Crystal Palace tercipta pada menit ke-31 melalui aksi individu Ismaila Sarr yang berhasil merebut bola dari bek Aston Villa, Pau Torres. Sarr kemudian memberikan umpan matang kepada Eberechi Eze, yang tanpa ampun melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, membawa Crystal Palace unggul 1-0.

Memasuki babak kedua, Aston Villa kembali menemui masalah di lini pertahanan. Boubacar Kamara melakukan pelanggaran terhadap Eberechi Eze di kotak penalti, dan wasit menunjuk titik putih. Jean-Philippe Mateta maju sebagai algojo, namun sayang, bola hasil eksekusinya membentur tiang gawang. Meskipun demikian, momentum positif Aston Villa tidak bertahan lama.

Pada menit ke-58, Crystal Palace berhasil menggandakan keunggulan setelah Youri Tielemans kehilangan bola di area berbahaya. Mateta dengan cepat memanfaatkan kesalahan tersebut dan mengirimkan umpan kepada Ismaila Sarr, yang kembali mencatatkan namanya di papan skor melalui tembakan jarak jauh yang tak mampu dihalau Martinez. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Crystal Palace.

Pesta gol Crystal Palace ditutup pada menit ke-90+4. Kembali, Tielemans melakukan kesalahan dengan kalah dalam duel perebutan bola. Eddie Nketiah merebut bola dan memberikan umpan kepada Ismaila Sarr, yang dengan tenang menaklukkan Martinez dalam situasi satu lawan satu, sekaligus mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini. Gol ini memastikan kemenangan telak 3-0 bagi Crystal Palace.

"Ketika mereka mencetak gol pertama, situasi menjadi lebih sulit bagi kami. Kami baru bereaksi setelah skor 2-0. Kami bisa menciptakan cukup banyak peluang untuk mencetak gol dan tidak melakukannya," ujar pelatih Aston Villa, Unai Emery, usai pertandingan.

"Crystal Palace sangat bagus dalam transisi, mereka pantas menang," imbuhnya.

Kemenangan gemilang ini mengantarkan Crystal Palace ke final Piala FA, yang akan digelar pada 17 Mei di Stadion Wembley. Di partai puncak, mereka akan menghadapi pemenang pertandingan semifinal lainnya antara Nottingham Forest dan Manchester City, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 27 April 2025, juga di Wembley.

Bagi Crystal Palace, keberhasilan mencapai final Piala FA ini merupakan yang pertama sejak musim 2015-2016, di mana mereka harus mengakui keunggulan Manchester United dengan skor 1-2.