Sebuah ledakan hebat mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee, pelabuhan terbesar di Iran yang terletak di kota Bandar Abbas, pada hari Sabtu (26/4), menyebabkan sedikitnya 14 orang tewas dan sejumlah lainnya luka-luka. Insiden tragis ini diduga kuat disebabkan oleh keberadaan kontainer yang menyimpan bahan kimia di area pelabuhan.

Menurut Juru Bicara Organisasi Manajemen Krisis Iran, Hossein Zafari, indikasi awal menunjukkan bahwa bahan kimia yang tersimpan dalam kontainer menjadi pemicu ledakan. Pernyataan ini disampaikan kepada kantor berita ILNA, sebagaimana dilansir oleh Reuters pada hari Minggu (27/4).

Sebelumnya, Organisasi Manajemen Krisis Iran telah menyampaikan peringatan mengenai potensi bahaya terkait penyimpanan kontainer berisi bahan kimia di Pelabuhan Shahid Rajaee. Peringatan ini didasarkan pada hasil kunjungan tim ke pelabuhan tersebut beberapa waktu lalu. "Direktur Jenderal Manajemen Krisis sebelumnya telah menyampaikan peringatan kepada pihak pelabuhan selama kunjungan mereka dan telah mengindikasikan kemungkinan adanya bahaya," ungkap Zafari.

Meskipun dugaan kuat mengarah pada bahan kimia sebagai penyebab ledakan, juru bicara pemerintah Iran menekankan bahwa penyelidikan mendalam masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti insiden ini. Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, telah menginstruksikan penyelidikan menyeluruh dan mengirimkan menteri dalam negeri ke lokasi kejadian untuk memantau langsung penanganan situasi.

Upaya pemadaman api dan pencegahan penyebaran terus dilakukan oleh otoritas terkait. Kantor berita Tasnim melaporkan adanya sejumlah korban luka yang tergeletak di jalan dan mendapatkan perawatan di tengah situasi yang kacau.

Televisi pemerintah Iran sebelumnya melaporkan bahwa penanganan bahan mudah terbakar yang tidak tepat menjadi salah satu "faktor penyebab" ledakan. Seorang pejabat manajemen krisis setempat juga menyampaikan kepada televisi pemerintah bahwa ledakan terjadi setelah beberapa peti kemas yang disimpan di pelabuhan meledak.

Saat tim penyelamat berjuang memadamkan api, petugas bea cukai pelabuhan mengumumkan bahwa truk-truk telah dievakuasi dari area tersebut. Area penyimpanan kontainer tempat ledakan terjadi diduga berisi "barang-barang berbahaya dan bahan kimia". Akibat insiden ini, seluruh aktivitas di Pelabuhan Shahid Rajaee dihentikan sementara waktu.

Fokus Penyelidikan:

• Penyebab utama ledakan
• Jenis bahan kimia yang terlibat
• Prosedur penyimpanan bahan berbahaya di pelabuhan
• Tanggung jawab atas insiden tersebut

Insiden ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee ini menjadi perhatian serius dan menyoroti pentingnya penerapan standar keselamatan yang ketat dalam penanganan bahan berbahaya di area pelabuhan. Penyelidikan yang transparan dan komprehensif diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti ledakan dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.