Barcelona berhasil meraih trofi Copa del Rey setelah mengalahkan rival abadinya, Real Madrid, dengan skor 3-2 dalam pertandingan final yang mendebarkan di Stadion La Cartuja, Sevilla. Gol penentu kemenangan dicetak oleh Jules Kounde pada babak perpanjangan waktu, memastikan Blaugrana keluar sebagai kampiun.

Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi sejak awal. Barcelona membuka skor melalui gol indah Pedri pada menit ke-28, memanfaatkan umpan cerdik dari Lamine Yamal. Yamal, dengan gaya rambut barunya, berhasil memperdaya lini pertahanan Real Madrid sebelum mengirimkan bola matang kepada Pedri yang dengan tenang melepaskan tembakan ke pojok gawang yang dikawal Thibaut Courtois. Keunggulan ini berhasil dipertahankan Barcelona hingga turun minum.

Real Madrid, yang sempat diisukan akan memboikot laga final, menunjukkan semangat pantang menyerah. Kylian Mbappe berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-70 melalui tendangan bebas yang cerdik, menempatkan bola di sudut bawah gawang yang dijaga Wojciech Szczesny. Selang tujuh menit kemudian, giliran Aurelien Tchouameni yang membawa Real Madrid berbalik unggul melalui sundulan memanfaatkan sepak pojok Arda Gueler, sebuah pola yang mengingatkan pada kemenangan mereka atas Real Sociedad di semifinal.

Namun, Barcelona tidak menyerah. Ferran Torres, yang bermain sebagai starter menggantikan Robert Lewandowski yang cedera, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-84. Menerima umpan terukur dari Lamine Yamal, Torres berhasil melewati hadangan Courtois dan menceploskan bola ke gawang yang kosong.

Drama terjadi di masa injury time ketika terjadi kontak antara Raul Asencio dan Raphinha di kotak penalti. Wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea sempat menunjuk titik putih, namun menganulirnya setelah melihat VAR. Raphinha justru mendapatkan kartu kuning karena dianggap melakukan diving. Skor imbang 2-2 bertahan hingga akhir waktu normal, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Di babak perpanjangan waktu, Barcelona sempat mencetak gol melalui Ferran Torres, namun dianulir karena offside. Tidak lama kemudian, Fermin Lopez nyaris membawa Barcelona unggul, namun tembakannya masih melambung di atas mistar. Gol penentu kemenangan akhirnya tercipta pada menit ke-116 melalui Jules Kounde. Bek Barcelona tersebut melepaskan tembakan menyilang yang tak mampu dijangkau oleh Courtois, memastikan kemenangan dramatis bagi Barcelona dan mengantarkan mereka meraih gelar Copa del Rey.