Banjir Luapan Sungai Ciembe Putuskan Akses Utama Dua Kampung di Cianjur
Hujan deras yang mengguyur wilayah Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu (26/4/2025) malam, mengakibatkan Sungai Ciembe meluap dan merusak infrastruktur penting. Jembatan yang menjadi penghubung vital antara Kampung Naggewer dan Kampung Babakan di Desa Sukamulya, Kecamatan Karangtengah, ambruk diterjang banjir bandang sekitar pukul 21.00 WIB. Akibatnya, akses langsung bagi warga kedua kampung tersebut terputus.
Menurut keterangan Sekretaris Desa Sukamulya, Adriansyah, volume air Sungai Ciembe terus meningkat sejak sore hari sebelum mencapai puncaknya pada malam hari. Erosi tanah di sekitar pondasi jembatan, yang telah berlangsung lama akibat luapan sungai yang sering terjadi, memperparah kondisi jembatan. Luapan air yang sangat deras akhirnya menyebabkan jembatan tidak mampu menahan beban dan ambruk. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, terputusnya jembatan berdampak signifikan pada mobilitas warga. Jalan dan jembatan tersebut merupakan akses utama yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk menghubungkan kedua kampung. Saat ini, warga terpaksa menggunakan jalur alternatif yang lebih jauh untuk beraktivitas sehari-hari. Pemerintah desa berharap agar perbaikan jembatan dapat segera dilakukan untuk memulihkan aksesibilitas dan meminimalkan dampak negatif terhadap kehidupan warga.