Jakarta - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk melakukan perubahan signifikan dalam struktur kepemimpinannya melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Jumat (25/4/2025). Hasil dari rapat tersebut menetapkan Irfan Setiaputra, mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen yang baru.

Selain penunjukan Irfan Setiaputra, RUPST juga mengumumkan bergabungnya tokoh-tokoh terkemuka lainnya ke dalam jajaran komisaris. Sutiyoso, yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, turut mengisi posisi komisaris. Tak hanya itu, komedian ternama Lies Hartono, yang lebih dikenal dengan nama panggung Cak Lontong, juga dipercaya untuk mengemban amanah sebagai komisaris.

"Benar, ini adalah hasil keputusan dari RUPST PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk," ungkap Daniel Windriatmoko, Corporate Communication Pembangunan Jaya Ancol, saat dikonfirmasi pada Sabtu (26/4/2025).

Penunjukan ini sekaligus menggantikan posisi Sofyan Abdul Djalil yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen, serta Henky Wijaya yang sebelumnya menduduki kursi komisaris. Perusahaan menerima surat pengunduran diri Henky pada 24 April 2025 dan Sofyan Djalil pada 25 April 2025.

Keputusan pergantian anggota Dewan Komisaris ini disetujui oleh para pemegang saham PJAA dengan tujuan memperkuat fungsi pengawasan dan meningkatkan efektivitas strategi bisnis perusahaan ke depan.

Dengan perubahan ini, susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang berlaku efektif sejak penutupan RUPST adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

• Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Irfan Setiaputra
• Komisaris: Lies Hartono
• Komisaris: Sutiyoso

Direksi

• Direktur Utama: Winarto
• Direktur: Cahyo Satriyo Prakoso
• Direktur: Daniel Nainggolan
• Direktur: Eddy Prastiyo