Kunjungan Singkat ke Roma, Trump Bertemu Zelensky di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
Kunjungan singkat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ke Roma, Italia, usai menghadiri upacara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada hari Sabtu (26/4), diwarnai dengan pertemuan bilateral yang tak terduga. Trump dilaporkan langsung meninggalkan Roma dengan Air Force One beberapa jam setelah upacara tersebut selesai.
Kehadiran Trump di Vatikan bukan hanya untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Paus Fransiskus. Di sela-sela rangkaian acara, Trump menyempatkan diri bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Pertemuan tersebut berlangsung di salah satu sudut Basilika Santo Petrus sebelum misa pemakaman dimulai.
Kantor kepresidenan Ukraina merilis beberapa foto yang memperlihatkan Trump dan Zelensky duduk berhadapan, terlibat dalam pembicaraan serius. Dalam beberapa foto lain, tampak pula Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang turut hadir dalam pemakaman tersebut, bergabung dalam momen tersebut.
Juru bicara kepresidenan Ukraina, Sergiy Nykyforov, mengonfirmasi bahwa pertemuan antara Trump dan Zelensky berlangsung singkat, dilakukan sebelum dimulainya upacara pemakaman. Gedung Putih juga memberikan pernyataan senada, menyebut pertemuan tersebut sebagai "diskusi yang sangat produktif". Namun, detail lebih lanjut mengenai isi pembicaraan tersebut belum diungkapkan ke publik.
Pertemuan di Vatikan ini menjadi sorotan karena menjadi pertemuan pertama antara Trump dan Zelensky setelah ketegangan yang terjadi pada pertemuan sebelumnya di Gedung Putih pada bulan Februari. Kala itu, Trump dikabarkan menyampaikan kekecewaannya terhadap Zelensky, merasa bahwa Ukraina kurang menunjukkan apresiasi atas bantuan yang diberikan Amerika Serikat dalam menghadapi invasi Rusia.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait pertemuan tersebut:
- Lokasi: Basilika Santo Petrus, Vatikan
- Waktu: Sebelum upacara pemakaman Paus Fransiskus
- Durasi: Singkat
- Peserta: Donald Trump, Volodymyr Zelensky, Keir Starmer, Emmanuel Macron (sebagian momen)
- Topik: Belum diungkapkan secara detail, namun Gedung Putih menyebutnya sebagai "diskusi yang sangat produktif".
Pertemuan ini tentu menimbulkan spekulasi mengenai arah kebijakan Amerika Serikat terhadap Ukraina di masa depan. Apakah pertemuan ini menandakan perbaikan hubungan antara kedua negara, ataukah hanya sekadar pertemuan singkat di tengah suasana duka?