Bali United Akhiri Rentetan Hasil Buruk, Tundukkan PSM Makassar di Parepare

Bali United berhasil memutus rantai hasil negatif yang menghantui mereka dalam tujuh pertandingan terakhir. Kemenangan tipis 1-0 atas PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, pada Jumat (25/4/2025) malam, menjadi oase di tengah dahaga kemenangan.

Gol tunggal dalam laga tersebut dicetak oleh Privat Mbarga pada menit ke-22. Dengan kelihaiannya, Mbarga berhasil melewati hadangan Yuran Fernandez di kotak penalti sebelum melepaskan tembakan yang tak mampu diantisipasi oleh penjaga gawang Reza Arya Pratama. Gol ini menjadi penentu kemenangan Serdadu Tridatu di kandang Juku Eja.

PSM Makassar berusaha merespons ketertinggalan dengan melancarkan serangan bertubi-tubi sepanjang sisa babak pertama. Namun, rapatnya barisan pertahanan Bali United membuat upaya mereka selalu kandas. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Bali United sempat memperlebar keunggulan melalui Boris Kopitovic, namun gol tersebut dianulir oleh VAR karena offside. Hal serupa terjadi pada gol Jaimerson Xavier di menit-menit akhir pertandingan. Dua kali sempat bersorak, para pemain Bali United harus menerima kenyataan bahwa skor tetap 1-0 hingga peluit panjang dibunyikan.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, atau yang akrab disapa Teco, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan ini. "Ya, dua gol kami dianulir wasit karena offside. Itu keputusan wasit dan kami terima. Yang terpenting, kami bisa menang," ujarnya.

Teco juga menekankan pentingnya kemenangan ini bagi timnya. "Pertama, kami punya persiapan bagus sebelum melawan PSM. Situasi yang tidak baik sebelumnya juga berpengaruh karena kami ingin keluar dari situasi buruk ini," jelasnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada PSM Makassar yang menurunkan skuad terbaiknya meskipun memiliki jadwal padat. "Sedikit surprise karena mereka memakai pemain inti. Saya pikir mereka melakukan rotasi karena semifinal leg kedua ASEAN Club Championship sudah dekat," tambahnya.

Dengan kemenangan ini, Bali United naik ke posisi ke-7 klasemen sementara Liga 1 dengan 44 poin, unggul selisih gol atas PSM Makassar yang berada di posisi ke-8.

Meskipun telah mengumumkan pengunduran dirinya di akhir musim, Teco menegaskan komitmennya untuk terus memberikan yang terbaik bagi Bali United. "Saya sebagai pelatih profesional, saya sangat sedih harus meninggalkan Bali United karena saya merupakan pelatih paling lama di sini. Namun, saya harus tetap fokus memberikan yang terbaik untuk tim ini hingga kompetisi berakhir," pungkasnya.

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Bali United untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya di sisa musim kompetisi Liga 1. Para suporter berharap tren positif ini dapat terus berlanjut dan membawa Bali United meraih hasil yang lebih baik.