Perjuangan Imroatus Soleha: Ikuti UTBK dengan Kursi Roda Demi Raih Mimpi di Fakultas Kedokteran UNEJ

Imroatus Soleha, seorang peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), menunjukkan semangat pantang menyerah yang luar biasa. Meskipun mengalami kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan patah kaki, Imroatus tetap bertekad mengikuti ujian di Universitas Jember (UNEJ) pada Sabtu, 26 April 2025.

Kecelakaan yang menimpa warga Desa Curahkalong, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur ini terjadi pada 21 Maret 2025. Saat itu, Imroatus sedang dibonceng temannya menuju sekolah ketika kendaraan mereka terlibat tabrakan dengan sebuah mobil. Akibat insiden tersebut, kaki kanan Imroatus mengalami patah tulang. Meskipun dokter menyarankan untuk beristirahat total dan menghindari aktivitas berat, Imroatus tidak menyerah pada mimpinya untuk masuk ke Fakultas Kedokteran UNEJ.

"Kejadiannya pagi hari, saya dibonceng teman hendak berangkat sekolah. Sayangnya teman yang mengendarai motor menabrak mobil di depan kami. Kemudian kami berdua dilarikan ke Puskesmas Klatakan Tanggul dan sempat dirawat selama sehari," ungkap Imroatus.

Dengan menggunakan kursi roda, putri dari pasangan Sumadi dan Siti Maisaroh ini tetap mengikuti UTBK dengan penuh semangat. Ia bahkan menahan rasa sakit selama ujian berlangsung karena kondisi kakinya yang belum sepenuhnya pulih. Semangat dan keteguhan Imroatus ini pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk panitia UTBK SNBT UNEJ.

Untuk memberikan dukungan kepada Imroatus, panitia UTBK SNBT UNEJ memberikan fasilitas khusus. Imroatus ditempatkan di meja pengawas, bukan di kursi peserta biasa, agar kursi rodanya dapat digunakan dengan lebih nyaman. Selain itu, perangkat komputer juga disesuaikan untuk memudahkan Imroatus dalam mengerjakan soal ujian.

Imroatus merasa sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh teman-temannya yang selalu mendampinginya selama proses ujian.

"Alhamdulillah ada teman-teman yang menemani saya, mereka menyempatkan diri mengantar ke Tegalboto, menunggui saya selama ujian berlangsung hingga menemani saya pulang ke rumah," tuturnya.

Ketua Panitia UTBK SNBT UNEJ, Prof. Slamin, menyampaikan kekagumannya atas semangat dan kegigihan Imroatus. Menurutnya, semangat Imroatus ini dapat menjadi inspirasi bagi peserta UTBK SNBT lainnya.

"Hal itu harus menjadi contoh bagi peserta UTBK SNBT lainnya bahwa niat baik melanjutkan pendidikan harus dijalani dengan proses yang baik pula," kata Prof. Slamin.

Prof. Slamin juga menegaskan bahwa UNEJ berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta UTBK SNBT, termasuk bagi mereka yang membutuhkan bantuan khusus.

"Bagi peserta UTBK SNBT di kampus UNEJ yang memerlukan bantuan, silahkan menghubungi kami melalui Humas UNEJ karena kami ingin memberikan layanan terbaik bagi semua peserta," pungkasnya.

Semangat Imroatus Soleha dalam memperjuangkan mimpinya ini adalah contoh nyata bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih cita-cita. Keteguhan hati dan dukungan dari orang-orang terdekat adalah kunci untuk menghadapi tantangan dan mencapai kesuksesan.

  • Dukungan Panitia: Panitia UTBK SNBT UNEJ memberikan fasilitas khusus berupa penempatan di meja pengawas dan penyesuaian perangkat komputer.
  • Apresiasi: Ketua Panitia UTBK SNBT UNEJ, Prof. Slamin, memberikan apresiasi atas keteguhan hati Imroatus dan menjadikannya contoh bagi peserta lain.
  • Layanan Terbaik: UNEJ berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi semua peserta UTBK SNBT, termasuk yang membutuhkan bantuan khusus.
  • Inspirasi: Kisah Imroatus menjadi inspirasi bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk meraih cita-cita.