Di balik gemerlap Liga 1 dan performa Persib Bandung yang terus menanjak, terdapat sosok senior yang mungkin tak banyak disorot, namun memiliki peran vital dalam tim. Dia adalah Achmad Jufriyanto, pemain yang lebih akrab disapa Jupe.

Meski seringkali menghiasi bangku cadangan, kontribusi Jupe bagi Persib jauh melampaui menit bermain di lapangan. Di mata pelatih kepala Bojan Hodak, Jupe adalah aset berharga yang memiliki pemahaman mendalam tentang permainan dan mampu memberikan masukan berharga kepada rekan-rekannya. Pengalaman dua kali meraih gelar juara bersama Persib menjadi modal penting bagi Jupe untuk membaca situasi pertandingan dan memberikan arahan yang tepat.

Jupe bukan hanya seorang pemain, tetapi juga menjadi penghubung antara pemain dan pelatih. Ia mampu mengontrol suasana ruang ganti dan memastikan tim tetap solid, bahkan di saat-saat sulit. Hodak melihat potensi besar dalam diri Jupe untuk menjadi seorang pelatih di masa depan. Ia mendorong Jupe untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuannya dalam menganalisis permainan dan memimpin tim.

Kehadiran Jupe di Persib dihormati oleh seluruh pemain, termasuk pemain asing seperti David da Silva, Ciro Alves, dan Kevin Ray Mendoza. Mereka mengakui pengalaman dan dedikasi Jupe bagi klub. Jupe dianggap sebagai bagian dari sejarah Persib, sosok yang turut mengantarkan tim meraih gelar juara di masa lalu.

Selain Jupe, Persib juga memiliki sosok senior lain yang memiliki peran penting dalam tim, yaitu Victor Igbonefo. Igbonefo dikenal memiliki mentalitas yang kuat dan pengalaman meraih empat gelar juara di Liga Indonesia bersama Persipura Jayapura.

Berikut adalah peran penting Achmad Jufriyanto:

• Pemberi Masukan Taktis: Mampu membaca permainan dan memberikan saran kepada pemain lain.
• Pengontrol Suasana Ruang Ganti: Menjaga keharmonisan dan semangat tim.
• Penghubung Pemain dan Pelatih: Memfasilitasi komunikasi dan pemahaman antara pemain dan pelatih.
• Panutan bagi Pemain Muda: Memberikan contoh profesionalisme dan dedikasi.
• Memiliki Pengalaman Juara: Membawa mentalitas juara ke dalam tim.

Dengan kombinasi pengalaman, kecerdasan taktis, dan kemampuan kepemimpinan, Achmad Jufriyanto membuktikan bahwa kontribusi seorang pemain tidak selalu diukur dari menit bermain di lapangan. Ia adalah bagian tak terpisahkan dari kesuksesan Persib Bandung.