Madam Pang Selamatkan FAT dari Krisis Finansial Akibat Kekalahan Gugatan
Krisis finansial melanda Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) akibat kekalahan dalam gugatan hak cipta terhadap Siam Sport Company. Nualphan Lamsam, yang dikenal luas sebagai Madam Pang, Presiden FAT yang baru terpilih, menunjukkan komitmennya dengan memberikan bantuan finansial pribadi untuk meringankan beban organisasi. Tindakan ini menuai pujian luas dari berbagai pihak.
FAT sebelumnya dinyatakan bersalah atas pelanggaran perjanjian hak cipta yang dilakukan oleh presiden sebelumnya, Somyot Pumpanmuang, yang secara sepihak memutus kontrak dengan Siam Sport Company. Akibatnya, FAT diperintahkan untuk membayar ganti rugi sebesar 360 juta Baht, setara dengan sekitar Rp 180 miliar. Dengan tenggat waktu pembayaran cicilan pertama yang jatuh pada akhir April, FAT menghadapi tekanan finansial yang signifikan. Madam Pang, dengan sigap merespons situasi tersebut dengan menyumbangkan 25 juta Baht atau sekitar Rp 12,5 miliar dari dana pribadinya untuk memenuhi kewajiban pembayaran awal.
Langkah berani Madam Pang ini disambut positif oleh komunitas sepak bola Thailand. Banyak yang memuji kepemimpinannya dan kesediaannya untuk berkorban demi kepentingan asosiasi. Dukungan dan apresiasi membanjiri media sosial, dengan banyak netizen mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas kontribusinya.
FAT saat ini sedang berupaya keras untuk mengumpulkan dana tambahan guna melunasi seluruh hutang gugatan. Berbagai inisiatif dilakukan, termasuk penggalangan dana, pencarian sponsor baru, dan penyelenggaraan pertandingan yang melibatkan tim nasional Thailand.
Perlu dicatat bahwa ini bukan kali pertama Madam Pang menunjukkan dedikasinya terhadap sepak bola Thailand melalui dukungan finansial pribadi. Pada tahun 2021 dan 2022, ketika timnas Thailand meraih gelar juara Piala AFF, ia memberikan bonus total sebesar 60 juta Baht kepada para pemain dan staf pelatih sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka.
Berikut adalah beberapa tindakan yang diambil FAT dalam mengatasi krisis keuangan:
- Penggalangan dana publik.
- Negosiasi dengan sponsor potensial.
- Penyelenggaraan pertandingan persahabatan tim nasional.
- Optimalisasi pengelolaan keuangan internal.
Kiprah Madam Pang dalam membantu FAT keluar dari kesulitan finansial menjadi sorotan dan membangkitkan harapan baru bagi perkembangan sepak bola Thailand di masa depan. Kepemimpinannya yang kuat dan komitmennya yang tulus diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi organisasi dan prestasi tim nasional.