Jalan Tol Serang-Panimbang: Progres Konstruksi Menuju Target Rampung 2026

Jalan Tol Serang-Panimbang: Progres Konstruksi Menuju Target Rampung 2026

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka didampingi Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, melakukan peninjauan langsung terhadap proyek pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang di Provinsi Banten pada Kamis, 6 Maret 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan konstruksi dan memastikan proyek tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai target penyelesaian pada akhir tahun 2026. Peninjauan lapangan ini menjadi langkah penting dalam memantau kemajuan pembangunan infrastruktur vital yang diharapkan mampu mendongkrak perekonomian wilayah Banten.

Proyek Jalan Tol Serang-Panimbang dibagi menjadi tiga seksi. Berdasarkan laporan yang diterima, seksi I dan II telah dinyatakan selesai. Sementara itu, seksi III telah mencapai progres pembangunan sebesar 91%, menandakan kemajuan yang signifikan menuju penyelesaian akhir. Ketiga seksi jalan tol ini dirancang untuk saling terintegrasi, membentuk jalur konektivitas yang efisien dan efektif. Pemerintah optimistis dengan capaian ini dan terus berkomitmen untuk menyelesaikan proyek sesuai jadwal yang ditetapkan.

Manfaat yang diproyeksikan dari beroperasinya Jalan Tol Serang-Panimbang sangat luas. Diperkirakan, waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju kawasan wisata Tanjung Lesung akan terpangkas hingga 2,5 jam. Pengurangan waktu tempuh ini akan berdampak positif pada sektor pariwisata dan membuka peluang investasi yang lebih besar di daerah tersebut. Selain itu, keberadaan jalan tol ini juga diyakini akan memperlancar distribusi hasil pertanian dan perkebunan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi sektor agribisnis dan menunjang ketahanan pangan di wilayah selatan Banten.

Lebih jauh, Kementerian PUPR juga menekankan peran strategis jalan tol ini dalam menunjang pertumbuhan ekonomi Banten secara menyeluruh. Jalan Tol Serang-Panimbang akan menjadi akses yang lebih cepat dan mudah menuju kawasan industri, sehingga memperlancar arus barang dan logistik. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk-produk lokal dan menarik minat investasi di berbagai sektor industri. Dengan demikian, pembangunan jalan tol ini tidak hanya dilihat sebagai proyek infrastruktur semata, melainkan sebagai investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak multisektoral bagi kesejahteraan masyarakat Banten.

Dalam keterangan resmi Kementerian PUPR yang dikutip pada Jumat, 7 Maret 2025, ditegaskan kembali komitmen pemerintah untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan sesuai standar kualitas. Pengawasan dan evaluasi secara berkala akan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran proses pembangunan. Keberhasilan pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang akan menjadi contoh nyata keberhasilan kolaborasi pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menciptakan infrastruktur yang berdampak positif bagi perekonomian nasional.

Berikut ringkasan progres pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang:

  • Seksi I dan II: Selesai
  • Seksi III: Progres 91%
  • Target Penyelesaian: Akhir 2026

Proyek ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap:

  • Pariwisata: Memperpendek waktu tempuh ke Tanjung Lesung.
  • Pertanian: Meningkatkan efisiensi distribusi pangan dan menunjang ketahanan pangan.
  • Industri: Mempermudah akses ke kawasan industri dan meningkatkan daya saing produk.
  • Ekonomi: Mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten.