markdown Tradisi memanaskan mesin mobil sebelum memulai perjalanan masih menjadi praktik umum di kalangan pemilik kendaraan. Namun, seiring perkembangan teknologi otomotif, muncul pertanyaan mengenai relevansi kebiasaan ini, terutama pada mobil-mobil keluaran terbaru. Apakah pemanasan mesin masih diperlukan, ataukah kita bisa langsung berkendara tanpa perlu menunggu?

Seorang pemilik bengkel mobil di Solo, Iwan Motor, berpendapat bahwa pemanasan mesin tetap memiliki manfaat, bahkan untuk mobil-mobil modern. Meskipun durasinya tidak perlu lama seperti pada mobil-mobil lawas. Iwan menyarankan untuk menghidupkan mesin selama 30 detik hingga satu menit sebelum digunakan. Tujuan utama dari pemanasan singkat ini adalah memastikan oli mesin bersirkulasi secara merata ke seluruh komponen mesin.

Ketika mesin mobil pertama kali dinyalakan setelah lama tidak digunakan, oli mesin mungkin belum sepenuhnya melumasi bagian-bagian vital seperti piston dan noken as. Pemanasan singkat memberikan waktu bagi oli untuk mencapai dan melumasi komponen-komponen tersebut. Dengan demikian, gesekan antar komponen dapat diminimalkan, performa mesin terjaga, dan risiko keausan dini dapat dikurangi. Praktik ini diyakini dapat memperpanjang usia pakai mesin secara keseluruhan.

Iwan menambahkan, setelah putaran mesin (idle) stabil, mobil sudah siap untuk digunakan. Penting untuk tidak memanaskan mesin terlalu lama, karena hanya akan membuang-buang bahan bakar dan menghasilkan emisi yang tidak perlu. Pemanasan yang berlebihan tidak memberikan manfaat tambahan dan justru merugikan lingkungan.

Namun, perlu diingat bahwa durasi pemanasan yang singkat ini mungkin tidak berlaku untuk mobil-mobil tua. Seiring bertambahnya usia kendaraan, komponen-komponen mesin mengalami keausan, sehingga membutuhkan waktu lebih lama bagi oli untuk bersirkulasi dan melumasi seluruh bagian mesin dengan optimal. Jadi, pemilik mobil tua mungkin perlu memberikan waktu pemanasan yang lebih lama dibandingkan pemilik mobil baru.

Secara keseluruhan, pemanasan mesin mobil, meskipun singkat, tetap memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan performa mesin. Dengan memberikan waktu bagi oli untuk bersirkulasi dan melumasi komponen-komponen vital, kita dapat mengurangi risiko keausan dini dan memperpanjang usia pakai kendaraan kita.