AC Milan Bertandang ke Venezia: Laga Bayangi Suasana Duka, Conceicao Bungkam
Akhir pekan ini, Serie A Italia menyajikan laga antara Venezia dan AC Milan di Stadion Pier Luigi Penzo. Pertandingan yang mempertemukan tim yang diperkuat kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, dan Rossoneri ini, diwarnai suasana duka menyusul wafatnya Paus Fransiskus.
Sebagai bentuk penghormatan, Komite Olimpiade Italia (CONI) menginstruksikan penghentian sementara seluruh kegiatan olahraga pada hari Sabtu. Akibatnya, sejumlah pertandingan mengalami perubahan jadwal, termasuk laga antara Como melawan Genoa, Inter Milan melawan AS Roma, dan Lazio melawan Parma. Pertandingan Como melawan Genoa dan Inter melawan Roma akan digelar pada hari Minggu, sementara laga Lazio melawan Parma diundur hingga Senin.
Menjelang pertandingan melawan Venezia, pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, memilih untuk tidak memberikan keterangan kepada media. Keputusan serupa juga diambil oleh pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco. Absennya konferensi pers ini disebut-sebut sebagai bagian dari penghormatan atas wafatnya Paus Fransiskus.
AC Milan datang ke Venezia dengan kepercayaan diri tinggi usai keberhasilan mereka menyingkirkan rival sekota, Inter Milan, di semifinal Coppa Italia. Kemenangan telak 3-0 di leg kedua, memastikan Rossoneri melaju ke final dengan agregat 4-1.
Di sisi lain, Venezia tengah berjuang untuk keluar dari zona degradasi. Saat ini, mereka berada di peringkat ke-18 dengan 25 poin, hanya terpaut satu poin dari zona aman yang ditempati oleh Lecce. Performa Venezia menunjukkan peningkatan dalam tiga pertandingan terakhir, dengan meraih satu kemenangan atas Monza dan dua hasil imbang melawan Lecce dan Empoli.
Pertandingan antara Venezia dan AC Milan menjadi krusial bagi kedua tim. Milan bertekad untuk mempertahankan momentum positif mereka, sementara Venezia membutuhkan poin untuk menjauh dari zona degradasi. Absennya konferensi pers dan suasana duka yang menyelimuti pertandingan ini, menambah nuansa yang berbeda dalam pertemuan kedua tim.