Gempa Guncang Istanbul, Ratusan Warga Terluka dan Trauma Bencana 2023 Kembali Menghantui
Istanbul kembali diguncang gempa bumi dengan magnitudo 6,2 pada Rabu (23/4/2025), memicu kepanikan di kalangan warga dan menyebabkan ratusan orang terluka. Guncangan kuat tersebut memaksa lebih dari seribu orang mengungsi ke tempat-tempat penampungan sementara seperti masjid dan sekolah, mencari perlindungan dari potensi gempa susulan.
Menteri Kesehatan Turkiye, Kemal Memisoglu, mengumumkan bahwa 236 orang mengalami luka-luka akibat gempa tersebut. Meskipun tidak ada laporan korban jiwa, kejadian ini membangkitkan kenangan pahit akan gempa dahsyat yang melanda wilayah tenggara Turkiye pada tahun 2023, sebuah tragedi yang menewaskan puluhan ribu orang.
Ancaman Gempa di Istanbul: Masalah Struktural dan Kesiapsiagaan
Menurut data dari otoritas setempat, sekitar 1,5 juta bangunan di Istanbul berisiko tinggi terhadap kerusakan akibat gempa bumi. Dari 16 juta penduduk kota, diperkirakan 5 juta di antaranya tinggal di bangunan-bangunan yang rentan terhadap guncangan. Menteri Urbanisasi Turkiye, Murat Kurum, menekankan urgensi untuk merenovasi sepertiga dari bangunan-bangunan yang dianggap berbahaya tersebut.
"Kita tidak punya waktu untuk disia-siakan," kata Kurum, menegaskan bahwa pemerintah pusat dan kota sedang berupaya mempercepat transformasi infrastruktur untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi gempa yang lebih besar. Menteri Dalam Negeri Turkiye, Ali Yerlikaya, menyatakan bahwa tempat tinggal sementara telah disiapkan untuk 101.000 warga.
Warga yang kehilangan tempat tinggal sementara mencari perlindungan di berbagai lokasi, termasuk masjid, sekolah, dan asrama. Sebagian lainnya memilih untuk tidur di tenda atau kendaraan pribadi. Sebagian besar korban luka mengalami cedera ringan akibat terjatuh saat berusaha menyelamatkan diri dari bangunan. Selain itu, dilaporkan tujuh bangunan di Istanbul mengalami kerusakan ringan akibat gempa.
Dilema Politik dan Penanganan Bencana
Situasi diperburuk dengan penangkapan Imamoglu, tokoh oposisi yang juga pesaing utama Presiden Recep Tayyip Erdogan. Penangkapan tersebut menuai kritik dan dianggap sebagai tindakan politisasi serta anti-demokrasi. Imamoglu sendiri menyampaikan kesedihannya karena tidak dapat secara langsung membantu warga yang terdampak gempa.
Kenangan akan gempa mematikan pada Februari 2023, yang menewaskan lebih dari 55.000 orang di Turkiye dan Suriah, kembali menghantui warga. Tragedi gempa tahun 1999 di dekat Istanbul, yang merenggut lebih dari 17.000 nyawa, juga masih membekas dalam ingatan.
Pemerintah setempat mendesak agar usulan pembentukan Dewan Gempa Istanbul segera direalisasikan guna meningkatkan kesiapsiagaan kota dalam menghadapi potensi gempa di masa depan. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi risiko dan dampak dari bencana serupa di masa mendatang.
Berikut adalah daftar lokasi pengungsian sementara:
- Masjid
- Sekolah
- Asrama
- Tenda pengungsian