Serangan Teroris di Pahalgam Picu Eksodus Wisatawan, Sektor Pariwisata Kashmir Terancam Lumpuh

Serangan teroris yang terjadi baru-baru ini di Pahalgam, Kashmir, telah memicu kepanikan di kalangan wisatawan. Dampaknya, ribuan wisatawan bergegas meninggalkan kawasan tersebut, mengakibatkan pembatalan massal pemesanan akomodasi dan perjalanan. Sektor pariwisata lokal, yang menjadi tulang punggung perekonomian, kini menghadapi ancaman serius.

Hotel dan restoran yang sebelumnya ramai dengan kunjungan wisatawan kini tampak lengang. Pemandangan antrean panjang kendaraan menuju Bandara Internasional Sheikh-ul-Alam di Srinagar menjadi gambaran betapa kuatnya keinginan wisatawan untuk segera meninggalkan Kashmir. Banyak di antara mereka yang memilih untuk mengubah jadwal perjalanan dan pulang lebih awal.

"Kami memahami kekhawatiran para wisatawan pasca serangan teror di Pahalgam. Prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan dan keamanan mereka," ujar Omar Abdullah, mantan Chief Minister, melalui platform X. Pemerintah daerah telah berupaya mengatur penerbangan tambahan dan membuka kembali jalur utama Srinagar-Jammu untuk mempercepat proses evakuasi.

Lebih dari 200.000 pemesanan wisata dilaporkan dibatalkan akibat insiden ini. Operator tur mengalami penurunan drastis, dengan pembatalan mencapai 80 persen.

Pihak berwenang telah meningkatkan keamanan di seluruh wilayah Kashmir, termasuk memperketat pemeriksaan dan menggelar operasi pencarian untuk menangkap pelaku serangan teror. Akses menuju Pahalgam untuk sementara waktu ditutup.

Dampak serangan ini sangat dirasakan oleh para pelaku usaha di sektor pariwisata, mulai dari pemilik hotel, restoran, hingga penyedia jasa transportasi. Industri pariwisata, yang menyumbang 8,47% dari PDB Kashmir, kini terancam mengalami kerugian besar. Pada tahun 2024, Kashmir mencatat rekor kunjungan tiga juta wisatawan, sebuah pencapaian yang kini terancam pupus.

Seorang pengusaha perhotelan menyerukan persatuan dari semua pihak, termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, untuk mengutuk aksi kekerasan tersebut. "Pariwisata adalah sumber penghidupan bagi banyak orang di sini. Serangan ini merupakan pukulan telak bagi kami," ungkapnya.

  • Dampak Langsung:

    • Eksodus wisatawan
    • Pembatalan massal pemesanan hotel dan tur
    • Penurunan pendapatan sektor pariwisata
  • Upaya Pemerintah:

    • Peningkatan keamanan
    • Pengaturan penerbangan tambahan
    • Pembukaan jalur evakuasi
  • Seruan Pemangku Kepentingan:

    • Persatuan untuk mengutuk kekerasan
    • Pemulihan kepercayaan wisatawan
    • Dukungan bagi pelaku usaha pariwisata

Kejadian ini menjadi tantangan besar bagi Kashmir untuk membangun kembali kepercayaan wisatawan dan memulihkan sektor pariwisata yang telah lama berkembang.