Olahraga padel yang tengah populer di kalangan masyarakat Indonesia menyimpan potensi risiko terhadap kesehatan mata. Dr. Referano Agustiawan, SpM(K), seorang dokter spesialis mata, menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi cedera mata akibat olahraga ini.

Dr. Referano menjelaskan bahwa kecepatan bola padel yang tinggi dan karakteristik unik permainannya dapat memicu trauma mata yang kompleks. Ia mengungkapkan pengalamannya menangani beberapa kasus cedera mata yang disebabkan oleh bola padel. Bola padel yang meluncur dengan cepat bisa menyebabkan cedera serius jika mengenai mata secara langsung.

Selain bola, raket padel yang terbuat dari bahan padat dan tanpa senar juga menjadi faktor risiko. Raket ini berpotensi mengenai mata, baik secara tidak sengaja oleh rekan bermain maupun akibat benturan saat bermain. Cedera mata yang diakibatkan oleh olahraga ini tidak boleh dianggap remeh, karena dapat memicu komplikasi serius. Kerusakan tidak hanya terbatas pada kornea, tetapi juga dapat melibatkan retina dan bahkan memicu glaukoma. Kombinasi berbagai masalah mata ini dapat terjadi secara bersamaan akibat cedera padel.

Dokter Referano juga menyoroti maraknya praktik pengobatan mata tradisional tanpa dasar medis yang jelas. Informasi yang keliru dan mitos yang beredar di masyarakat dapat membahayakan penglihatan. Infeksi jamur pada mata, misalnya, dapat menyebar ke otak karena mata merupakan organ yang sangat dekat dengan otak.

Untuk kasus mata yang kompleks, Referano menyarankan agar pasien berkonsultasi dengan dokter spesialis atau subspesialis mata. Penanganan yang tepat oleh ahli dapat mencegah komplikasi lanjutan. Ia juga berharap agar inovasi di bidang kesehatan mata terus berkembang di Indonesia, sehingga pasien dapat mengakses teknologi pengobatan yang lebih baik dan lebih akurat.

Berikut adalah beberapa potensi risiko cedera mata pada olahraga Padel:

• Kecepatan Bola: Bola padel bergerak sangat cepat, sehingga sulit bagi mata untuk bereaksi tepat waktu.
• Material Raket: Raket padel yang keras dan tanpa senar dapat menyebabkan cedera serius jika mengenai mata.
• Area Lapangan: Lapangan padel yang lebih kecil dan dikelilingi dinding meningkatkan risiko benturan.
• Komplikasi Cedera: Cedera mata yang tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan kerusakan permanen pada penglihatan.

Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dan menggunakan perlengkapan pelindung mata yang sesuai saat bermain padel. Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami cedera mata.

Selain mewaspadai resiko cedera pada olahraga Padel, Referano juga menekankan untuk tidak mudah percaya dengan mitos pengobatan mata yang tidak terbukti secara medis. Pengobatan mata yang tepat harus dilakukan oleh tenaga medis yang profesional.