Kekalahan telak dalam Derby della Madonnina telah memicu reaksi keras dari pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. Menyadari pentingnya momentum untuk menjaga asa juara, Inzaghi langsung bergerak cepat untuk membangkitkan moral tim. Sesi latihan hari Jumat menjadi ajang evaluasi mendalam, di mana seluruh pemain dikumpulkan untuk membahas performa mengecewakan saat menghadapi AC Milan di leg kedua semifinal Coppa Italia.

Inzaghi menekankan bahwa kekalahan 0-3 dari rival sekota tersebut tidak boleh meruntuhkan semangat tim. Ia meminta para pemain untuk segera melupakan hasil buruk tersebut dan fokus pada pertandingan-pertandingan penting yang menanti. Tekanan memang meningkat setelah kekalahan tersebut, apalagi sebelumnya Inter juga takluk di tangan Bologna dalam lanjutan Liga Italia. Rentetan hasil negatif ini menjadi yang pertama kalinya dialami Inter dalam dua tahun terakhir.

Menyadari ancaman nyata di depan mata, Inzaghi menekankan pentingnya respons cepat dan solid. Inter Milan akan segera menghadapi AS Roma dalam lanjutan Serie A. Pertandingan ini krusial untuk menjaga posisi mereka dalam perburuan gelar juara. Terlebih lagi, setelah laga tersebut, mereka akan bertarung melawan Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions.

Dalam pertemuan tersebut, Inzaghi secara khusus menyoroti kurangnya fokus dan konsentrasi para pemain, terutama di momen-momen krusial yang berakibat fatal. Ia meminta para pemain untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Pertandingan melawan Roma akan menjadi ujian berat bagi Inter, mengingat tim asuhan Claudio Ranieri tersebut tengah berada dalam performa terbaiknya. Roma belum terkalahkan di Serie A sejak pertengahan Desember.

Pertandingan Inter melawan Roma awalnya dijadwalkan pada hari Sabtu, namun diundur menjadi hari Minggu. Keputusan ini diambil oleh Lega Serie A sebagai bentuk penghormatan atas wafatnya Paus Francis, yang pemakamannya juga jatuh pada hari Sabtu.