Pelarian Anggota Ormas Pembakar Mobil Polisi Berakhir di Riau

Penangkapan Tersangka Pembakaran Mobil Polisi di Riau

Buronan kasus pembakaran mobil polisi di Depok, yang diketahui sebagai anggota organisasi masyarakat (ormas) GRIB, akhirnya berhasil diringkus di Kabupaten Siak, Riau. Poltak Simanjuntak, yang juga dikenal dengan nama Sulaeman atau Madura Simanjuntak, menjadi target pencarian setelah insiden pembakaran tersebut. Penangkapan ini merupakan hasil kerjasama antara Polda Metro Jaya dan Polda Riau.

Kombes Ade Kuncoro, Dirkrimsus Polda Riau, menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan berdasarkan permohonan bantuan pencarian DPO yang diajukan oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada tanggal 21 April 2025. Tim Subdit V Siber Polda Riau segera menindaklanjuti laporan tersebut. Pada tanggal 25 April 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, tim berhasil mengamankan Poltak Simanjuntak di sebuah rumah keluarga di Jalan Baru Bakal, Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.

Menurut keterangan pihak kepolisian, tersangka melarikan diri dari Jakarta dengan menggunakan bus dari Terminal Pasar Rebo menuju Pelabuhan Merak. Dari Merak, ia melanjutkan perjalanan dengan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) menuju Pekanbaru, sebelum akhirnya menggunakan jasa travel untuk mencapai Tualang, tempat keluarga tersangka berada.

Saat ditangkap, Poltak Simanjuntak tampak mengenakan kaus abu-abu dan celana jins hitam. Tersangka terlihat lesu setelah tim gabungan berhasil mengamankannya. Pihak kepolisian menyatakan bahwa tersangka beserta barang bukti akan dibawa ke Polda Riau untuk selanjutnya diserahkan kepada Polda Metro Jaya guna proses hukum lebih lanjut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa Poltak Simanjuntak adalah anggota ormas GRIB Jaya ranting Harjamukti, Depok. Penangkapan ini merupakan hasil kolaborasi antara Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Riau.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan tindakan kriminal yang merusak fasilitas umum dan melibatkan anggota sebuah organisasi masyarakat. Penangkapan Poltak Simanjuntak diharapkan dapat memberikan titik terang dalam penyelidikan kasus pembakaran mobil polisi di Depok dan memberikan efek jera bagi pelaku tindak kriminal lainnya.