Indonesia kini menempati posisi penting dalam peta produksi telur global. Agung Suganda, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, mengungkapkan bahwa Indonesia telah menjadi produsen telur terbesar ketiga di dunia, sebuah pencapaian yang patut dibanggakan. Pengakuan ini muncul di tengah situasi global di mana beberapa negara produsen ayam mengalami lonjakan harga telur akibat berbagai faktor. Sebaliknya, Indonesia justru menikmati surplus produksi yang signifikan.

Agung Suganda menyampaikan pernyataan tersebut saat melakukan konsolidasi dengan para peternak yang tergabung dalam Koperasi Peternak Unggas Sejahtera di Temanggung, Jawa Tengah. Menurutnya, posisi Indonesia berada di bawah China dan Jepang dalam hal volume produksi telur. Kelimpahan produksi ini membuka peluang ekspor yang luas bagi Indonesia. Saat ini, Indonesia kebanjiran pesanan telur dari berbagai negara, termasuk negara-negara di kawasan Timur Tengah seperti Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Selain itu, Indonesia juga secara rutin mengekspor telur ke Singapura dan negara-negara ASEAN lainnya.

Ekspor telur dari Indonesia terus mengalami peningkatan. Negara ini tidak hanya fokus pada pasar-pasar tradisional di kawasan ASEAN, tetapi juga memperluas jangkauannya ke pasar-pasar nontradisional di Timur Tengah. Agung mengakui bahwa persyaratan ekspor telur relatif ketat, namun Indonesia telah berhasil memenuhi standar tersebut dan mampu memasok kebutuhan telur ke berbagai belahan dunia. Proyeksi produksi telur Indonesia pada tahun 2025 mencapai 6,52 juta ton, atau sekitar 104,17 miliar butir. Sementara itu, kebutuhan dalam negeri diperkirakan sebesar 6,22 juta ton. Dengan demikian, Indonesia berpotensi memiliki surplus sekitar 295 ribu ton atau 4,5 persen dari total produksi.

Berikut adalah daftar negara tujuan ekspor telur Indonesia:

• Oman
• Qatar
• Uni Emirat Arab
• Singapura
• Negara-negara ASEAN lainnya

Keberhasilan Indonesia menjadi produsen telur terbesar ketiga di dunia adalah bukti nyata dari potensi sektor peternakan unggas di negara ini. Dengan surplus produksi yang signifikan dan kemampuan untuk memenuhi standar ekspor yang ketat, Indonesia siap untuk terus berperan penting dalam memenuhi kebutuhan telur global.