Jawa Tengah Siapkan Lima Sentra Pendidikan Gratis untuk Keluarga Pra-Sejahtera

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tengah mempersiapkan implementasi program Sekolah Rakyat dengan membuka pendaftaran di lima lokasi berbeda. Inisiatif ini ditujukan untuk memberikan akses pendidikan gratis kepada keluarga pra-sejahtera di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah, Imam Maskur, menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin melalui pendidikan. Program ini diprioritaskan bagi masyarakat yang tergolong dalam desil 1 dan 2, yaitu kategori miskin dan sangat miskin. Apabila kuota masih tersedia, kesempatan akan diberikan kepada mereka yang berada di desil 3 dan 4.

Saat ini, lima sentra di Jawa Tengah telah siap untuk membuka pendaftaran siswa baru, yaitu:

  • Sentra Baturaden (Banyumas)
  • Sentra Kartini (Temanggung)
  • Sentra Prof. Suharso (Solo)
  • Sentra Antasena (Magelang)
  • Sentra Margo Laras (Pati)

"Insyaallah di tahun ini akan mulai penerimaan siswa baru, sekitar Juni/Juli. Lima itu akan digunakan langsung tahun ini untuk operasional Sekolah Rakyat," tutur Imam.

Penerimaan siswa baru direncanakan akan dimulai pada bulan Juni atau Juli tahun ini. Kelima sentra tersebut akan langsung difungsikan sebagai Sekolah Rakyat. Selain itu, pemerintah daerah di seluruh Jawa Tengah juga tengah menyiapkan lahan seluas kurang lebih 5 hektar di setiap kabupaten/kota untuk mendukung program Sekolah Rakyat. Beberapa daerah bahkan menyediakan lahan yang lebih luas, seperti Salatiga dengan 5,2 hektar dan Kabupaten Demak dengan 8,2 hektar.

Sekolah Rakyat ini nantinya akan menerapkan sistem boarding school, seperti yang telah diterapkan di SMA Jawa Tengah. Seluruh biaya operasional, termasuk sandang, pangan, dan kebutuhan sekolah, akan ditanggung oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial. Diharapkan, program ini dapat memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak dari keluarga pra-sejahtera untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan taraf hidup mereka.