Antisipasi Aksi Pencurian, Satpol PP Intensifkan Patroli di JPO dan Halte Transjakarta Cakung
Aksi pencurian yang menyasar fasilitas publik seperti Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan Halte Transjakarta di kawasan Cakung, Jakarta Timur, mendorong Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk meningkatkan pengawasan. Patroli rutin, baik siang maupun malam, kini menjadi agenda utama untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Pengendali Ketertiban Umum dan Ketenteraman (Trantibum) Satpol PP Jakarta Timur, Urip Widodo, menyatakan bahwa patroli difokuskan pada titik-titik rawan di sekitar halte Transjakarta dan JPO. Upaya ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku tindak kriminal dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
Selain meningkatkan patroli, Satpol PP juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian, termasuk Bimaspol dan Babinsa, untuk penanganan lebih lanjut. Kerjasama lintas instansi ini dinilai penting untuk memperkuat keamanan dan ketertiban di wilayah Cakung.
Sebagai langkah sementara, JPO dan Halte Transjakarta yang mengalami kerusakan akibat pencurian ditutup untuk umum. Pemasangan garis polisi dilakukan untuk mencegah masyarakat menggunakan fasilitas yang berpotensi membahayakan keselamatan.
Sebelumnya, kondisi sejumlah halte Transjakarta di Jalan Raya Bekasi, Cakung, menjadi sorotan karena kerusakan yang cukup parah. Dari pantauan di lapangan, beberapa halte hanya menyisakan rangka besi, atap, dan tempat duduk. Pelat besi yang seharusnya menjadi pijakan tangga dan ruang tunggu penumpang hilang dicuri, kaca ruang tunggu pecah, dan dinding halte penuh vandalisme. Beberapa halte bahkan tertutup semak belukar, menambah kesan terbengkalai.
Meskipun demikian, masih terlihat beberapa penumpang yang nekat menunggu bus Transjakarta di area halte yang rusak. Hal ini menunjukkan kebutuhan mendesak untuk perbaikan dan peningkatan keamanan fasilitas transportasi publik.
Kondisi Halte Transjakarta yang Memprihatinkan:
- Rangka besi, atap, dan tempat duduk tersisa
- Pelat besi pijakan tangga dan ruang tunggu hilang
- Kaca ruang tunggu pecah
- Dinding halte penuh coretan vandalisme
- Beberapa halte tertutup semak belukar
Upaya peningkatan patroli dan koordinasi dengan pihak kepolisian diharapkan dapat meminimalisir aksi pencurian dan vandalisme di fasilitas publik. Pemerintah daerah juga diharapkan segera melakukan perbaikan halte Transjakarta yang rusak agar masyarakat dapat kembali menggunakan fasilitas transportasi publik dengan aman dan nyaman.