Eskalasi Konflik Gaza: Israel Ancam Serangan Lebih Besar

Ketegangan di Jalur Gaza kembali memanas setelah militer Israel mengancam akan melancarkan serangan yang lebih besar jika para sandera yang masih ditawan tidak segera dibebaskan. Ultimatum ini dikeluarkan menyusul serangkaian serangan udara yang diklaim telah menewaskan sedikitnya 55 orang di berbagai wilayah Gaza pada hari Kamis (24/4). Jumlah korban jiwa ini meningkat signifikan dari laporan sebelumnya yang menyebutkan 44 orang tewas.

Serangan Israel di Gaza kembali meningkat sejak 18 Maret, menandai berakhirnya gencatan senjata selama dua bulan yang sempat memberikan sedikit ruang bernapas bagi warga sipil di wilayah tersebut. Kondisi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk, dan kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih besar semakin meningkat.

Mantan Presiden Korea Selatan Didakwa atas Kasus Korupsi

Di belahan dunia lain, mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, menghadapi dakwaan korupsi yang terkait dengan dugaan penyalahgunaan kekuasaan untuk membantu menantunya mendapatkan pekerjaan. Kasus ini menambah daftar panjang skandal korupsi yang melibatkan tokoh-tokoh politik di Korea Selatan.

Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju menyatakan bahwa Moon Jae-in didakwa menerima suap senilai 217 juta won (sekitar USD 150.000) dengan imbalan memfasilitasi penempatan menantunya di sebuah maskapai penerbangan. Menurut laporan media lokal, Moon diduga terlibat dalam praktik nepotisme dengan membantu menantunya mendapatkan posisi di maskapai penerbangan bertarif rendah, Thai Eastar Jet.

Sebagai imbalan atas bantuan tersebut, pemerintah di bawah kepemimpinan Moon Jae-in diduga mengatur penunjukan penting bagi Lee Sang-jik, seorang politisi Korea Selatan yang juga merupakan pendiri Thai Eastar Jet. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dan implikasinya dapat meluas ke lingkaran politik yang lebih luas di Korea Selatan.

Rincian Kasus Dugaan Korupsi Mantan Presiden Moon Jae-in:

• Dakwaan: Menerima suap senilai 217 juta won (USD 150.000).
• Modus: Memfasilitasi pekerjaan menantu di Thai Eastar Jet.
• Imbalan: Penunjukan penting bagi Lee Sang-jik (pendiri Thai Eastar Jet).
• Keterkaitan: Nepotisme dan penyalahgunaan kekuasaan.

Skandal ini menjadi pukulan telak bagi citra politik Korea Selatan dan menyoroti perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.