IHSG Catat Kenaikan Signifikan di Akhir Pekan, Rupiah Tunjukkan Penguatan

IHSG Mengakhiri Pekan dengan Kinerja Positif, Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan di akhir pekan, Jumat (25/4/2025), dengan catatan menggembirakan. IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 0,99 persen atau setara dengan 65,43 poin, berakhir di level 6.678,91. Performa ini menunjukkan sentimen positif di pasar modal Indonesia.

Sejak awal sesi perdagangan, IHSG menunjukkan tren yang kuat dengan langsung melaju ke level 6.600-an. Bahkan, pada sesi pertama, indeks sempat menyentuh titik tertinggi di level 6.683,36. Sepanjang hari, aktivitas perdagangan terus berlangsung di kisaran angka 6.660-an, menunjukkan stabilitas dan kepercayaan investor.

Pergerakan saham pada penutupan perdagangan menunjukkan dominasi saham-saham yang mencatatkan kenaikan. Sebanyak 427 saham berhasil parkir di zona hijau, sementara 175 saham mengalami penurunan. Sebanyak 204 saham lainnya terpantau stagnan.

Total nilai transaksi pada perdagangan hari ini mencapai Rp 10,13 triliun, dengan volume mencapai 19,91 miliar saham. Hal ini menandakan aktivitas perdagangan yang cukup tinggi dan partisipasi aktif dari para investor.

Beberapa saham menjadi motor penggerak kenaikan IHSG, antara lain:

  • Unilever Indonesia (UNVR): Melonjak 17,06 persen ke level 1.750.
  • GoTo Gojek Tokopedia (GOTO): Naik 5 persen ke level 84.
  • Ciputra Development (CTRA): Menguat 6,32 persen ke level 925.

Di sisi lain, beberapa saham mengalami penurunan dan menahan laju IHSG, di antaranya:

  • Barito Pacific (BRPT): Turun 1,96 persen ke level 750.
  • Perusahaan Gas Negara (PGAS): Merosot 2,54 persen ke level 1.725.
  • Kalbe Farma (KLBF): Terkoreksi 1,98 persen ke level 1.240.

Kondisi Pasar Saham Asia Bervariasi

Sementara itu, bursa saham di kawasan Asia menunjukkan performa yang beragam. Indeks Nikkei 225 di Jepang mencatat kenaikan signifikan, sementara beberapa indeks lain mengalami penurunan.

  • Nikkei 225: Naik 1,90 persen (666,59 poin) ke posisi 35.705,69.
  • Hang Seng: Naik 0,32 persen (70,98 poin) di level 21.980,74.
  • Shanghai Komposit: Turun 0,07 persen (2,22 poin) ke posisi 3.295,06.
  • Strait Times: Turun 0,21 persen (8,13 poin) di level 3.823,78.

Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS

Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menunjukkan tren positif. Berdasarkan data dari Bloomberg, rupiah ditutup menguat pada level Rp 16.829,5 per dolar AS, atau naik 0,25 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp 16.872.

Namun, berdasarkan kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah berada di level Rp 16.829 per dolar AS, sedikit melemah dibandingkan hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.884 per dolar AS.