markdown Politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, terlihat menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Jumat, 25 April 2025. Kedatangan pria yang akrab disapa Rommy ini ternyata terkait dengan agenda pembahasan isu-isu krusial di bidang pendidikan.

Rommy mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Staf Khusus Presiden, Dirgayuza Setiawan, merupakan bagian dari upaya silaturahmi sekaligus menyampaikan sejumlah usulan konstruktif. Fokus utama pembahasan adalah bagaimana meningkatkan kualitas lulusan Indonesia agar mampu bersaing di universitas-universitas terbaik dunia.

"Kita memberikan masukan-masukan untuk pendidikan, dengan tujuan mewujudkan generasi unggul. Salah satu poin penting adalah bagaimana mengirimkan anak-anak Indonesia yang baru lulus SMA ke 100 universitas terbaik di seluruh dunia," jelas Rommy kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan.

Lebih lanjut, Rommy menekankan pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Ia berharap, dengan semakin banyaknya mahasiswa Indonesia yang memiliki kesempatan belajar di kancah internasional, daya saing bangsa di tingkat global akan semakin meningkat.

Dalam pertemuan tersebut, Rommy juga memberikan masukan terkait program SMA Garuda yang merupakan inisiatif dari Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia menyambut baik program tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan penuh demi kelancaran implementasinya.

"Apapun yang diperlukan untuk mendorong kualitas SDM bangsa agar mampu bersaing di tingkat dunia, akan saya berikan masukan. Terutama dalam menyambut digulirkannya program ekosistem SMA Garuda yang merupakan usulan presiden," pungkasnya.

Berikut poin-poin penting yang menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut:

• Peningkatan kualitas lulusan Indonesia agar mampu bersaing di universitas terbaik dunia.
• Pengiriman lulusan SMA Indonesia ke 100 universitas terbaik di dunia.
• Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
• Dukungan terhadap program SMA Garuda yang merupakan inisiatif Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Rommy berharap, masukan-masukan yang disampaikannya dapat menjadi kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia dan peningkatan daya saing bangsa di kancah global.