Industri Musik Berduka, Herman Gelly 'Symphony' Tutup Usia Akibat Serangan Jantung

Dunia musik Indonesia kembali kehilangan salah satu tokoh pentingnya. Herman Gelly, musisi senior yang dikenal luas sebagai bagian dari grup musik Symphony, dikabarkan meninggal dunia pada hari Jumat, 25 April 2025. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Stanley Tulung, rekan sesama musisi senior yang mengungkapkan bahwa Herman Gelly menghembuskan nafas terakhir di kediamannya yang terletak di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Kepergiannya yang mendadak ini sontak mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar dan kolega di industri musik tanah air.

Menurut informasi yang diperoleh, Herman Gelly meninggal dunia akibat serangan jantung. Jenazahnya akan dimakamkan pada hari yang sama di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Pihak keluarga dan kerabat dekat saat ini tengah mempersiapkan prosesi pemakaman. Herman Gelly merupakan sosok yang cukup berpengaruh dalam perkembangan musik pop Indonesia, khususnya pada era 1980-an. Bersama band Symphony, ia berhasil menorehkan sejumlah karya yang hingga kini masih dikenang oleh para pecinta musik. Beberapa lagu populer yang dilahirkan dari tangan dinginnya antara lain "Catatan Semusim", "Penantian", dan "Kedamaian", yang dirilis pada tahun 1982. Karya-karyanya tersebut dikenal dengan lirik yang puitis dan aransemen musik yang khas, sehingga mampu memikat hati banyak pendengar pada masanya. Kepergian Herman Gelly tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh komunitas musik Indonesia. Kontribusinya dalam memajukan industri musik tanah air akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.

Beberapa karya Herman Gelly bersama Symphony antara lain:

  • Catatan Semusim
  • Penantian
  • Kedamaian (1982)