Terungkap: Motif Pembunuhan Pria dalam Karung di Tangerang, Pelaku Mengaku Emosi Sesat

Kasus penemuan mayat seorang pria dalam karung yang menggegerkan warga Batu Ceper, Tangerang, memasuki babak baru. Nana alias Ragil (23), pelaku pembunuhan Al-Bashar (32), telah berhasil diringkus oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di wilayah Penunggangan Utara, Pinang, Tangerang, pada hari Rabu (23/4).

Dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Nana mengungkapkan penyesalannya atas perbuatan kejinya. Dengan nada lirih, ia mengaku khilaf dan tidak dapat mengendalikan emosinya saat melakukan pembunuhan tersebut. "Saya menyesal. Saya khilaf (membunuh korban)," ujarnya.

Identitas korban sendiri berhasil diungkap oleh pihak kepolisian. Al-Bashar, diketahui sebagai warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan, dan bekerja sebagai pekerja konveksi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Penemuan jasad korban bermula ketika warga sekitar mencium bau tidak sedap di sekitar lokasi kejadian pada hari Selasa (22/4) sekitar pukul 08.15 WIB. Kecurigaan warga kemudian mengarah pada sebuah karung yang tergeletak di dalam got, yang setelah diperiksa ternyata berisi jasad Al-Bashar.

Motif pembunuhan ini ternyata berlatar belakang masalah pekerjaan. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Nana nekat menghabisi nyawa Al-Bashar karena adanya perselisihan di tempat kerja mereka. "Motif melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja (konveksi)," jelas Kombes Ade Ary.

AKBP Abdul Rahim, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, menambahkan bahwa pelaku beraksi seorang diri. Penangkapan Nana dilakukan setelah serangkaian penyelidikan intensif yang dilakukan oleh timnya. Kasus ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian untuk mengungkap detail lebih lanjut terkait kronologi pembunuhan dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. Pihak kepolisian akan terus melakukan pendalaman terkait kasus ini.