Dua pria, GT (29) dan AF (25), mengalami luka-luka serius akibat aksi pengeroyokan yang terjadi di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada hari Rabu (23/04/2025). Insiden bermula ketika keduanya mencoba untuk melerai sebuah keributan, namun justru berujung menjadi sasaran amuk massa.

Menurut keterangan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, peristiwa nahas ini terjadi saat GT dan AF sedang membeli makanan di sebuah warung yang terletak dekat dengan jembatan di sekitar sebuah swalayan di Kapuk Muara. Tiba-tiba, mereka mendengar suara keributan yang melibatkan seorang pelaku dengan seorang saksi bernama O. Niat baik untuk membantu menyelesaikan masalah justru berbalik menjadi malapetaka.

"Korban keluar dari warung makan dengan tujuan untuk melerai pertikaian tersebut. Namun, upaya mereka tidak diterima dengan baik oleh pelaku, yang kemudian mengeluarkan senjata tajam berupa busur panah dan menghubungi rekan-rekannya," ujar Kombes Pol Ade Ary.

Tak lama berselang, sejumlah orang yang diduga sebagai teman pelaku tiba di lokasi dan langsung menyerang GT, AF, dan O secara membabi buta. Para pelaku kemudian membawa kedua korban ke sebuah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang terletak tidak jauh dari lokasi kejadian awal.

"Sesampainya di RPTRA, GT mengalami luka akibat pukulan menggunakan ujung samurai dan helm. Sementara itu, AF diikat dengan tali plastik dan menjadi sasaran tendangan para pelaku," lanjut Ade Ary.

Beruntung, aksi brutal tersebut berhasil dihentikan setelah anggota Polsubsektor Teluk Intan menerima laporan dari warga dan segera tiba di lokasi. Kedatangan petugas kepolisian berhasil menyelamatkan para korban dari amukan massa.

Akibat kejadian tersebut, GT mengalami luka di bagian bibir serta memar dan lecet di bagian dahi sebelah kanan. Sementara itu, AF mengalami luka terbuka di telinga kanan yang membutuhkan beberapa jahitan, memar di sekujur wajah, serta pandangan mata yang berkunang-kunang.

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan menangkap semua pelaku yang terlibat.