Formula E Gen3 Evo: Jakarta E-Prix 2025 Sajikan Mobil Listrik Lebih Gesit dari F1
Jakarta akan kembali menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik bergengsi, Formula E, pada 21 Juni 2025. Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol, akan kembali menjadi saksi bisu adu cepat para pebalap profesional. Gelaran Jakarta E-Prix 2025 ini menjanjikan pengalaman yang lebih memacu adrenalin, karena para peserta akan menggunakan mobil generasi terbaru, Gen3 Evo. Mobil ini telah diperkenalkan secara global pada awal musim di Sao Paulo, Brasil.
Menurut Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, kehadiran mobil Gen3 Evo akan menjadi daya tarik utama Jakarta E-Prix 2025. Klaim yang sangat menarik adalah akselerasi mobil listrik ini yang diklaim dua kali lebih cepat dari mobil Formula 1. Hal ini tentu akan menjadi tontonan yang sangat menarik bagi para penggemar balap.
Performa Unggul Gen3 Evo
Mobil Gen3 Evo bukan hanya sekadar evolusi dari generasi sebelumnya, tetapi sebuah lompatan signifikan dalam teknologi mobil balap listrik. Akselerasinya yang luar biasa, mampu mencapai 0-100 km/jam hanya dalam 1,86 detik. Performa ini mengungguli mobil Formula 1 hingga 30 persen, dan mobil Formula E Gen3 sebelumnya hingga 36 persen. Peningkatan ini menunjukkan betapa pesatnya perkembangan teknologi dalam dunia balap mobil listrik.
Sebagai perbandingan, Jakarta E-Prix 2022 menggunakan mobil Gen2 dengan tenaga 335 Tk dan baterai berkapasitas 52 kWh. Kemudian, mobil Gen3 pada Season 10 hadir dengan sistem penggerak ganda yang menghasilkan daya maksimum 350 kW (sekitar 469 Tk) dalam mode serang, dan 300 kW (sekitar 402 Tk) dalam mode normal. Mobil Gen3 dapat melaju dengan kecepatan maksimal hingga 322 Kpj dan dilengkapi dengan sistem regenerasi energi hingga 40 persen melalui pengereman, yang menghilangkan kebutuhan akan rem hidrolik di bagian belakang.
Inovasi Teknologi pada Gen3 Evo
Memasuki Season 11, Gen3 Evo siap mendefinisikan ulang standar performa mobil balap Formula E. Peningkatan tenaga menjadi 400 kW, dipadukan dengan penggerak semua roda, memberikan traksi dan kontrol yang lebih baik di lintasan. Selain itu, aerodinamika yang lebih agresif dan efisiensi energi yang lebih baik menjadi fokus utama dalam pengembangan mobil ini.
Ban iON Race yang lebih lunak, hasil pengembangan dari Hankook, memberikan cengkeraman yang optimal pada berbagai kondisi lintasan. Desain mobil juga mengalami penyempurnaan, dengan penggunaan material termoplastik sirkular yang lebih ramah lingkungan pada sayap depan, sirip roda, dan deflektor angin, hasil kolaborasi dengan SABIC. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan aerodinamika, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi energi secara keseluruhan.
Dengan segala peningkatan dan inovasi yang dihadirkan, Formula E Gen3 Evo menjanjikan balapan yang lebih seru, lebih cepat, dan lebih ramah lingkungan. Jakarta E-Prix 2025 akan menjadi panggung bagi teknologi balap masa depan.