Pemerintah Kota Kediri menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan penyebutan jabatan Kaesang Pangarep dalam pemberitaan resmi yang dirilis pada hari Kamis (24/4). Klarifikasi ini disampaikan menyusul publikasi berita berjudul "Mbak Wali Terima Kunjungan 'Staf Khusus Wakil Presiden Kaesang Pangarep, Diskusi Kembangkan Potensi Kota Kediri'", di mana Kaesang disebut sebagai Staf Khusus Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.

Adi Wicaksono, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Kediri, menyatakan permohonan maaf atas kekeliruan tersebut. Dalam keterangannya yang diterima pada hari Jumat (25/4/2025), Adi menegaskan bahwa Kaesang Pangarep tidak menjabat sebagai Staf Khusus Wakil Presiden. Lebih lanjut, Pemkot Kediri berkomitmen untuk meningkatkan ketelitian dan verifikasi informasi sebelum dipublikasikan guna mencegah terulangnya kesalahan serupa.

Kunjungan Kaesang Pangarep ke Kota Kediri merupakan bagian dari agenda pertemuan dengan Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, serta sejumlah pejabat daerah. Pertemuan tertutup yang berlangsung di rumah dinas wali kota tersebut membahas berbagai isu strategis terkait pembangunan dan pengembangan Kota Kediri, termasuk sektor pendidikan dan kesehatan. Inisiatif ini dipandang sebagai upaya membangun silaturahmi dan menjaring aspirasi dari berbagai elemen masyarakat, di mana dukungan dari tokoh muda seperti Kaesang dinilai penting dalam mendorong kemajuan kota.

Meski demikian, kesalahan dalam penulisan jabatan Kaesang sebagai Staf Khusus Wakil Presiden dalam publikasi resmi Pemkot Kediri menjadi sorotan. Pemkot Kediri telah mengakui kesalahan tersebut dan berjanji untuk lebih berhati-hati dalam menyajikan informasi kepada publik di masa mendatang.