Jakarta Geliatkan Car Free Day dengan Gelaran Seni Budaya Rutin
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menghadirkan suguhan berbeda dalam kegiatan Car Free Day (CFD) mulai Juni 2025. CFD yang selama ini dikenal sebagai ruang publik untuk berolahraga, akan diramaikan dengan pertunjukan seni dan budaya yang digelar secara rutin setiap bulan.
Inisiatif ini merupakan bagian dari persiapan menyambut perayaan akbar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-500 Kota Jakarta yang akan jatuh pada tanggal 22 Juli 2027. Rangkaian acara budaya ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik CFD, tidak hanya bagi warga Jakarta, tetapi juga bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pembukaan gelaran budaya di CFD akan ditandai dengan penampilan kolosal pencak silat di kawasan Bundaran HI pada Juni 2025. Lebih dari 2.000 pesilat dari berbagai latar belakang akan terlibat dalam demonstrasi seni bela diri tradisional Indonesia ini. Selanjutnya, setiap bulannya, pengunjung CFD akan disuguhi beragam pertunjukan seni dan budaya yang berbeda-beda, termasuk tarian khas Betawi dan Bali. Keragaman budaya Indonesia akan ditampilkan secara bergantian untuk memberikan pengalaman yang kaya dan menarik bagi para pengunjung.
Selain untuk memeriahkan CFD dan menyambut HUT Jakarta ke-500, gelaran seni budaya ini juga bertujuan untuk mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jakarta. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung CFD, diharapkan para pelaku UMKM dapat memperoleh manfaat ekonomi dari penjualan produk-produk mereka. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk menyediakan panggung bagi para pelaku UMKM agar dapat naik kelas dan memperluas jangkauan pasar mereka.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Moch. Miftahulloh Tamary, telah menyampaikan bahwa kawasan CFD di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin akan dijadikan sebagai panggung pertunjukan budaya kolosal pada Juni 2025, bertepatan dengan perayaan HUT Jakarta. Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta memiliki visi untuk menjadikan CFD sebagai ruang ekspresi seni dan budaya yang besar dan inklusif.
Dengan melibatkan setidaknya 1.000 seniman, pergelaran budaya Betawi dan tradisional lainnya akan menyapa warga dari Bundaran HI hingga sepanjang koridor CFD. Pertunjukan ini bukan hanya sekadar perayaan HUT ke-498 Jakarta, tetapi juga merupakan langkah awal menuju peringatan 500 tahun usia kota Jakarta. Diharapkan, inisiatif ini dapat memperkuat identitas Jakarta sebagai kota budaya yang dinamis dan berdaya saing global.
Berikut adalah beberapa detail terkait acara yang direncanakan:
- Lokasi: Sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, dengan fokus utama di Bundaran HI.
- Waktu: Setiap bulan, dimulai Juni 2025.
- Jenis Pertunjukan: Pencak silat, tarian Betawi, tarian Bali, dan berbagai pertunjukan seni budaya lainnya.
- Jumlah Seniman: Melibatkan lebih dari 1.000 seniman.
- Tujuan: Memeriahkan CFD, menyambut HUT Jakarta ke-500, mendukung UMKM, dan memperkuat identitas Jakarta sebagai kota budaya.
Dengan adanya gelaran seni budaya rutin di CFD, diharapkan Jakarta dapat menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.