Performa David Raya Dikritik: Kebiasaan Keluar dari Gawang Jadi Sorotan
Kiper Arsenal, David Raya, tengah menjadi sorotan tajam terkait kebiasaannya meninggalkan sarangnya, yaitu area di depan gawang. Kritik ini muncul setelah beberapa pertandingan terakhir The Gunners, di mana kelemahan ini dieksploitasi oleh lawan dan berujung pada kebobolan.
Dalam laga lanjutan Liga Inggris melawan Crystal Palace, Arsenal harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang 2-2. Gol penyeimbang yang dicetak oleh Mateta berawal dari kesalahan antisipasi William Saliba, namun penempatan posisi Raya yang terlalu jauh dari gawang juga dinilai turut berkontribusi. Mateta dengan cerdik memanfaatkan ruang kosong yang ditinggalkan Raya dan melepaskan tembakan cungkil yang tak mampu dihalau.
Situasi serupa juga terjadi sebelumnya saat Arsenal menghadapi Real Madrid di Liga Champions. Meskipun Arsenal berhasil mengamankan kemenangan 2-1, gawang mereka sempat kebobolan akibat kesalahan serupa. Saliba kehilangan bola di area pertahanan, dan Vinicius dengan leluasa menembak ke gawang yang kosong. Sekali lagi, posisi Raya yang terlalu maju dari gawang menjadi sorotan.
Kritik terhadap Raya semakin deras setelah pertandingan melawan Crystal Palace. Mateta, pencetak gol penyeimbang, secara terbuka mengakui bahwa ia telah mengamati kebiasaan Raya yang sering keluar dari gawang. Ia pun memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mencetak gol.
Michael Owen, mantan pemain Liverpool, Manchester United, dan Newcastle United yang kini menjadi pundit sepak bola, juga turut menyuarakan kekhawatiran serupa. Menurutnya, Raya perlu menghilangkan kebiasaan buruknya tersebut jika Arsenal ingin meraih kesuksesan di musim ini.
"Saliba memang melakukan kesalahan, tetapi Raya juga bersalah karena terus-menerus melakukan hal yang sama. Raya harus menghilangkan kebiasaan terlalu maju, karena pada akhirnya akan dihukum oleh lawan," ujarnya.
Arsenal saat ini masih berpeluang untuk meraih gelar juara di Liga Champions. Mereka akan menghadapi Paris Saint-Germain di babak semifinal pada 30 April dan 8 Mei mendatang. Jika Raya tidak segera memperbaiki kebiasaannya, bukan tidak mungkin Arsenal akan mengalami kesulitan dan peluang mereka meraih trofi akan semakin tipis.
- Analisis Pertandingan: Sorotan terhadap performa David Raya dan dampaknya pada pertahanan Arsenal.
- Kritik Pundit: Pendapat Michael Owen mengenai kebiasaan buruk David Raya.
- Peluang Arsenal: Dampak kelemahan David Raya terhadap peluang Arsenal di Liga Champions.