Erupsi Dahsyat Lewotobi Laki-laki Guncang Flores Timur, Pengungsi Panik di Tengah Malam

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Picu Kepanikan Pengungsi di Flores Timur

Jumat dini hari (25/4/2025), Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi dahsyat yang mengguncang wilayah Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Letusan yang terjadi sekitar pukul 02.09 WITA ini, membangunkan para pengungsi yang tengah beristirahat di posko pengungsian Kobasoma, Kecamatan Titehena. Suara ledakan keras yang menyertai erupsi tersebut, membuat mereka panik dan berhamburan keluar dari tempat perlindungan.

Kepala Desa Klatanlo, Petrus Muda, menjelaskan bahwa erupsi kali ini terasa lebih kuat dari sebelumnya. Getaran yang ditimbulkan, membuat atap rumah, jendela, dan pintu di sekitar posko pengungsian bergetar. Kondisi ini, semakin memperburuk trauma yang dialami para pengungsi, sehingga mereka bereaksi dengan panik saat mendengar suara ledakan. Tinggi kolom abu vulkanik yang mencapai 3.500 meter di atas puncak gunung, menambah kekhawatiran warga.

Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Yohanes Kolli Sorywutun, melaporkan bahwa erupsi disertai dengan lontaran lava pijar. Kolom abu vulkanik teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal, condong ke arah barat dan barat laut. Berdasarkan data seismogram, erupsi berlangsung selama kurang lebih 1 menit 42 detik, dengan amplitudo maksimum 47,3 mm.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada serta mengikuti arahan yang diberikan.

  • Erupsi terjadi saat warga sedang tertidur lelap.
  • Atap rumah, jendela, dan pintu bergetar.
  • Pengungsi trauma dengan suara ledakan.
  • Kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut.
  • Durasi erupsi 1 menit 42 detik, dengan amplitudo maksimum 47,3 mm.