Panduan Lengkap: Persyaratan dan Perlengkapan Wajib UTBK UNDIP 2025

Panduan Lengkap: Persyaratan dan Perlengkapan Wajib UTBK UNDIP 2025

Universitas Diponegoro (UNDIP) siap menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 mulai Rabu, 23 April 2025, hingga Jumat, 3 Mei 2025. UNDIP menjadi salah satu pusat UTBK yang diminati, dengan lebih dari 26.000 calon mahasiswa yang memilih kampus ini sebagai lokasi ujian.

UTBK SNBT merupakan tahapan krusial dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri. Guna memastikan kelancaran proses ujian, seluruh peserta UTBK 2025 di UNDIP diwajibkan untuk memenuhi persyaratan dokumen dan ketentuan berpakaian yang telah ditetapkan. Berikut adalah daftar lengkap perlengkapan yang wajib dibawa:

  • Kartu Peserta UTBK: Wajib dicetak dan dibawa sebagai bukti resmi terdaftar dalam sistem seleksi nasional.
  • Kartu Identitas Diri: Kartu identitas diri yang masih berlaku, seperti kartu pelajar, KTP, atau paspor.
  • Surat Keterangan Lulus (SKL): Bagi peserta lulusan 2025 yang belum memiliki ijazah, wajib membawa SKL asli. Jika belum tersedia, dapat digantikan dengan surat keterangan sebagai siswa kelas 12 dari sekolah.
  • Fotokopi Ijazah yang Dilegalisasi: Untuk lulusan tahun 2023 dan 2024, peserta diharuskan membawa fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi. Lulusan sekolah luar negeri wajib melampirkan ijazah yang telah disetarakan.
  • Pakaian Formal dan Sepatu: Peserta diimbau untuk mengenakan pakaian formal dan rapi serta bersepatu.

UNDIP Siapkan Ujian Inklusif untuk Peserta Disabilitas

UNDIP tidak hanya fokus pada kesiapan teknis dan logistik, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan proses seleksi yang adil dan inklusif. Prof. Dr. Paramita Prananingtyas, Wakil Ketua Pengembangan Pendidikan dari Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) UNDIP, menjelaskan bahwa dari 26.653 peserta UTBK di UNDIP, empat di antaranya adalah peserta disabilitas, termasuk penyandang tuna netra, tuna daksa, dan tuna rungu.

"Pelaksanaan UTBK di UNDIP bukan hanya tentang kompetisi akademik, tetapi juga tentang menciptakan ruang seleksi yang manusiawi dan bermartabat," ujar Prof. Paramita.

Setiap peserta disabilitas akan mendapatkan pendampingan khusus dari pengawas yang terlatih serta fasilitas ujian yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. UNDIP telah menyiapkan lebih dari 1.400 unit komputer dan ruang ujian ber-AC di Kampus Tembalang dan Pleburan untuk mendukung kelancaran ujian.

Universitas Diponegoro saat ini memiliki 57 program studi sarjana dan 11 program sarjana terapan yang terus berkembang mengikuti kebutuhan zaman dan minat calon mahasiswa dari seluruh Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNDIP dapat diakses melalui laman pmb.undip.ac.id.