Sekolah Rakyat Banyumas Mulai Beroperasi di Panti Sosial, Tahun Ajaran Baru Siap Dibuka

Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan segera memiliki Sekolah Rakyat yang beroperasi mulai tahun ajaran ini. Kementerian Sosial (Kemensos) telah menunjuk Panti Rehabilitasi Sosial Sentra Satria di Baturraden sebagai lokasi sementara, sambil menunggu penyelesaian pembangunan gedung sekolah permanen di Kecamatan Sumbang.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, mengumumkan rencana pembukaan sekolah ini usai melakukan pertemuan dengan Bupati Banyumas dan para orang tua calon siswa. Ia menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat Banyumas akan memulai dengan menerima sekitar 50 siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tahap awal.

Proses seleksi calon siswa akan dilakukan dengan cermat, memanfaatkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Desil 1 sebagai acuan. Tim dari sekolah juga akan melakukan wawancara dengan orang tua dan kunjungan ke rumah calon siswa untuk memastikan kesesuaian data dengan kondisi di lapangan.

"Kami ingin memastikan bahwa siswa yang diterima benar-benar membutuhkan dan layak mendapatkan pendidikan di Sekolah Rakyat ini," ujar Saifullah Yusuf.

Selain Banyumas, Kemensos berencana membuka total 53 Sekolah Rakyat di berbagai daerah di Indonesia pada tahun ini. Sekolah-sekolah ini akan menawarkan jenjang pendidikan yang beragam, mulai dari Sekolah Dasar (SD), SMP, hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Khusus untuk Banyumas, program akan dimulai dari jenjang SMP, sementara di Bekasi akan dimulai dari jenjang SMA.

Kurikulum yang akan diterapkan di Sekolah Rakyat akan mengikuti standar dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Selain itu, siswa juga akan mendapatkan pendidikan karakter yang komprehensif. Program ini dirancang untuk memberikan pendidikan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

"Kami ingin menciptakan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap berkontribusi bagi bangsa dan negara," tegas Saifullah Yusuf.

Daftar Program Unggulan Sekolah Rakyat:

  • Pendidikan Formal Berstandar Nasional: Kurikulum yang disesuaikan dengan arahan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
  • Pendidikan Karakter Intensif: Program pembentukan karakter yang berlangsung selama 24 jam.
  • Pendampingan Personal: Pendekatan individual dalam membimbing dan mengembangkan potensi siswa.
  • Fasilitas Memadai: Lingkungan belajar yang nyaman dan dilengkapi dengan fasilitas penunjang pendidikan.
  • Tenaga Pendidik Profesional: Guru-guru berkualitas dan berpengalaman di bidangnya.

Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan akses pendidikan berkualitas dan meningkatkan taraf hidup mereka. Program ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.