Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta menunjukkan rasa hormat dan belasungkawa mereka atas wafatnya Paus Fransiskus dengan menghadiri misa requiem yang diadakan di Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Kehadiran mereka di tengah kesibukan sekolah menjadi simbol solidaritas dan penghormatan terhadap pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia.

Para siswi, yang diketahui bernama Sesil, Fransiska, Zefana dan Dea, terlihat masih mengenakan seragam sekolah ketika mengikuti jalannya misa. Mereka adalah siswa kelas 10 dan 11 dari SMKN 27 Jakarta. Fransiska menjelaskan bahwa mereka sengaja meluangkan waktu setelah pulang sekolah untuk menghadiri misa tersebut. "Kebetulan pulang sekolah masih cukup awal, kami menyempatkan diri untuk makan siang di sekitar Pasar Baru agar tetap kuat mengikuti misa. Setelah itu, kami langsung menuju Katedral sekitar jam 5 sore," ujarnya.

Fransiska menuturkan bahwa awalnya mereka tidak memiliki rencana untuk mengikuti misa requiem ini. Namun, setelah mengingat sejarah kunjungan Paus Fransiskus ke Gereja Katedral, mereka merasa terpanggil untuk secara langsung mendoakan mendiang Paus. "Kami merasa dekat dengan Katedral karena Paus Fransiskus pernah mengunjungi tempat ini. Kami merasakan kehadiran dan semangat beliau di sini," tambahnya.

Meskipun biasanya mereka beribadah di gereja masing-masing yang tersebar di berbagai wilayah seperti Meruya, Tangerang, Cempaka Putih, dan Bojong Indah, para siswi ini menunjukkan antusiasme tinggi untuk datang ke Katedral dan berdoa secara khusus bagi Paus Fransiskus. "Kami berharap Paus Fransiskus diterima di sisi Bapa di Surga dan ditempatkan di tempat yang terbaik. Kami juga berdoa agar Paus yang menggantikannya dapat melanjutkan kepemimpinan dengan baik dan membimbing umat Katolik di seluruh dunia," ungkap Fransiska dengan penuh harap.

Selain para pelajar, seorang pekerja bernama Maria juga turut hadir dalam misa requiem tersebut. Maria bahkan menyempatkan diri untuk mengunjungi Kedutaan Besar Vatikan sebelumnya, dengan tujuan menyampaikan pesan belasungkawa untuk mendiang Paus Fransiskus. "Tadi siang, saya pergi ke Kedutaan Besar Vatikan untuk menitipkan pesan bagi mendiang Bapa Paus. Sorenya, saya berencana untuk mengikuti misa di Katedral," kata Maria.

Misa requiem ini dipimpin langsung oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Monsinyur (Mgr) Piero Pioppo. Acara tersebut dihadiri oleh ribuan umat Katolik dan beberapa Uskup, menunjukkan betapa besar rasa kehilangan dan penghormatan terhadap Paus Fransiskus.