Pengalaman Tak Terlupakan Jason Isaacs: Kaget dan Gugup di Lokasi Syuting Armageddon Akibat Teguran Michael Bay

Jason Isaacs, aktor yang dikenal dengan perannya dalam berbagai film blockbuster, berbagi pengalaman uniknya saat terlibat dalam produksi film Armageddon (1998). Isaacs, yang memerankan ilmuwan NASA bernama Ronald Quincy, mengungkapkan bahwa ia merasa gugup dan tertekan selama proses syuting film tersebut.

Dalam sebuah wawancara di podcast Awards Chatter, Isaacs mengenang momen menegangkan ketika ia ditegur oleh sutradara Michael Bay pada hari pertama syuting. Setelah melakukan sebuah adegan, Bay bertanya dengan nada tinggi di depan seluruh kru, apakah Isaacs pernah mengenyam pendidikan teater formal. Isaacs, yang merasa sangat khawatir akan dipecat, merasa lega ketika Bay kemudian memberikan pujian yang tak terduga.

"Pada hari pertama, setelah saya melakukan satu adegan, Michael Bay tiba-tiba berteriak, 'Hei, apa itu tadi? Pelatihan teater?' Saya langsung merasa sangat takut dan yakin akan dipecat. Suara saya bahkan naik beberapa oktaf karena panik," ujar Isaacs. "Saya kemudian menghampirinya dan bertanya apakah penampilan saya buruk. Bay menjawab, 'Tidak, itu luar biasa!'"

Pujian dari Michael Bay tersebut memberikan dorongan kepercayaan diri yang signifikan bagi Isaacs. Meskipun perannya dalam Armageddon relatif kecil, pengalaman tersebut menjadi batu loncatan penting dalam kariernya. Setelah Armageddon, Isaacs mendapatkan peran-peran penting dalam film-film besar lainnya, termasuk:

  • The Patriot (2000): Berperan sebagai karakter antagonis berhadapan dengan Mel Gibson.
  • Black Hawk Down (2001): Memainkan peran pendukung dalam film arahan Ridley Scott.
  • Harry Potter and the Chamber of Secrets (2002): Debut sebagai Lucius Malfoy, peran yang kemudian melambungkan namanya.

Pengalaman di Armageddon, meskipun diwarnai dengan ketegangan dan kekhawatiran, ternyata menjadi momen penting yang membantu Isaacs mengembangkan kemampuan aktingnya dan membuka pintu menuju kesuksesan di Hollywood.