Prabowo Sebut Hanya Orang "Buta Hati" yang Tak Akui Keberhasilan Jokowi

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyatakan hanya orang "buta hati" yang menilai Presiden Joko Widodo gagal memimpin Indonesia selama dua periode.

Salah satu keberhasilan Jokowi yang disoroti Prabowo adalah terjaganya perdamaian.

"Harus kita akui ini periode kedua beliau (Jokowi). Selama beliau mempimpin hanya orang yang buta hati yang tidak mau mengakui apa yang sudah dirintis," kata Prabowo dalam sambutannya di acara deklarasi relawan Gempita di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/12/2023).

Pria yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka ini menyebut, Jokowi berusaha keras agar perdamaian di Bumi Pertiwi ini terus terjaga di tengah keberagaman suku dan agama masyarakat Indonesia.

Menurutnya, menjaga dan mempertahankan perdamaian merupakan sesuatu yang sangat sulit.

"Perdamaian itu sulit, perdamaian harus diupayakan, perdamaian membutuhkan jiwa besar dan membutuhkan kesabaran. Perdamain membutuhkan keikhlasan dan membutuhkan kejujuran dan perdamaian membutuhkan itikad baik," sebut Prabowo.

Prabowo pun berkomitmen akan melanjutkan pembangunan yang sudah dirintis oleh pemimpin sebelumnya.

"Kami ingin melanjutkan pembangunan bangsa yang sudah dirintis oleh Presiden Joko Widodo dan presiden sebelum-sebelumnya," katanya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto menerima dukungan dari relawan Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (GEMPITA) di Kota Bandung.

Dalam sambutannya, Prabowo mengapresiasi ribuan relawan yang hadir di tempat ini dan memutuskan untuk mendukungnya di Pemilu 2024.

"Sekitar 7.000 orang hadir di tempat ini yang sudah berkorban waktu, berkorban tenaga, dan berkorban perasaan untuk hadir di sini untuk mengambil sikap politik, terima kasih," ujarnya

https://bandung.kompas.com/read/2023/12/27/210632178/prabowo-sebut-hanya-orang-buta-hati-yang-tak-akui-keberhasilan-jokowi