Apa Perbedaan Atmosfer dan Lapisan Ozon? Simak Penjelasan Berikut
19-December-24, 15:13Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi, terdiri dari campuran berbagai gas, seperti nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah kecil gas lain.
Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dari radiasi ultraviolet (UV) yang masuk dan mencegah suhu ekstrem antara siang dan malam.
Di sisi lain, lapisan ozon juga berperan penting dalam membantu melindungi bumi dan makhluk hidupnya dari radiasi ultraviolet.
Lantas, apa perbedaan antara atmosfer dan lapisan ozon?
Secara sederhana, atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi, sedangkan lapisan ozon adalah bagian dari atmosfer.
Atmosfer bumi mampu mencegah radiasi UV dikarenakan memiliki lapisan ozon yang merupakan bagian dari stratosfer, yakni lapisan kedua atmosfer.
Pengertian atmosfer
Dilansir dari Center for Science Education UCAR, atmosfer adalah campuran beberapa lapisan gas yang mengelilingi bumi.
Kandungan gas utama di atmosfer bumi adalah nitrogen dan oksigen. Udara kering terdiri dari sekitar 78 persen nitrogen (N2) dan 21 persen oksigen (O2).
Sisanya kurang dari 1 persen di atmosfer merupakan campuran gas, termasuk Argon (Ar) dan karbon dioksida (CO2).
Atmosfer juga mengandung jumlah uap air yang bervariasi, rata-rata sekitar 1 persen. Banyak juga partikel kecil yang disebut aerosol, baik padat atau cair, berada di atmosfer.
Aerosol dapat terbentuk dari debu, spora dan serbuk sari, garam dari semburan laut, abu vulkanik, asap, dan polutan yang masuk melalui aktivitas manusia.
Atmosfer bumi memiliki lima lapisan yakni troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
Pada stratosfer, ada lapisan ozon yang yang membantu melindungi makhluk hidup dari radiasi ultraviolet yang dihasilkan matahari.
Berkat adanya lapisan ozon pada stratosfer, atmosfer memiliki salah satu fungsi yakni melindungi bumi dari radiasi ultraviolet berbahaya.
Apa itu lapisan ozon?
Sebagaimana yang sudah dijelaskan di ayas, lapisan ozon atau ozonosfer adalah bagian dari atmosfer, tepatnya pada lapisan stratosfer.
Letaknya berada pada ketinggian sekitar 15 hingga 35 kilometer di atas permukaan bumi.
Lapisan ozon mengandung konsentrasi molekul ozon (O3) yang tinggi dan berada di stratosfer. Sebagaimana dilansir dari Britannica, sekitar 90 persen molekul ozon di atmosfer berada di stratosfer.
Sedangkan sisa ozon lainnya terdapat di troposfer, lapisan atmosfer paling bawah yang membentang dari permukaan bumi hingga stratosfer.
Molekul ozon, terbuat dari unsur kimia berupa tiga macam atom oksigen atau O3. Gabungan tiga atom oksigen tersebut dapat terbentuk kembali secara alami ketika hancur.
Tapi molekul ozon hanya membuat satu hingga sepuluh dari setiap satu juta molekul di lapisan ozon. Molekul lainnya sebagian besar adalah nitrogen dan oksigen, seperti udara yang kita hirup.
Meski tidak banyak, tetapi ozon sangat kuat dan mampu memblokir radiasi yang paling berbahaya.
Lapisan ozon menyerap panjang gelombang sinar ultraviolet paling kuat, yakni UV-C dan UV-B, yang dapat membahayakan makhluk hidup.
Kesimpulannya, meski memiliki definisi yang berbeda, atmosfer dan lapisan ozon adalah satu kesatuan.
Atmosfer adalah lapisan gas pelindung bumi, yang didalamnya terdapat lapisan ozon, sebagai tameng yang melindungi bumi dari radiasi ultraviolet.