Dipakai Kipchoge hingga Sifan Hassan, Cooling Headband Jadi Tren Marathon Terbaru?

Cooling headband, ikat kepala dengan teknologi pendingin, jadi tren terbaru di dunia lari marathon. Atlet fenomenal Eliud Kipchoge dari Kenya yang gagal finish alias DNF (Did Not Finish), hingga Sifan Hassan dari Belanda yang sukses meraih emas dan mencetak rekor olimpiade, termasuk dalam deretan atlet yang mengenakannya di Olimpiade Paris 2024.

Sejumlah atlet lainnya juga teramati mengenakan headband berwarna hitam dengan tonjolan-tonjolan seperti kristal di bagian dahi. Di kategori marathon putra, setidaknya headband ini dipakai juga oleh Abdi Nageeye dari Belanda, Richard Ringer dari Jerman, Tadesse Abraham dari Swiss, dan peraih medali perak di Paris, Bashir Abdi asal Belgia.

Sementara itu di kategori marathon putri, terpantau ada Hrochova Tereza dari Ceko, Daiana Ocampo dari Argentina, dan peraih perunggu Hellen Obiri dari Kenya, yang juga mengenakan cooling headband serupa.

Meski baru jadi perbincangan saat perlombaan nomor marathon berlangsung, sebenarnya cooling headband semacam ini sudah banyak dipakai sebelumnya. Di nomor jalan cepat, atlet Ekuador Brian Pintado juga sempat mengenakannya saat berlaga di tengah cuaca terik.

Cara Kerja Sistem Pendinginan

Sebuah brand yang memproduksi cooling headband, dalam situsnya menjelaskan cara kerja aksesoris tersebut. Disebutkan, cooling headband bekerja dengan membantu meng-evaporasi keringat di permukaan kulit sehingga mengurangi panas tubuh.

Rahasianya terletak pada bagian mirip kristal di sisi depan, menempel di dahi. Bagian tersebut terbuat dari graphite dan memiliki permukaan untuk evaporasi 5 kali lebih luas.

"Transformasi air dari cairan ke gas di permukaan grafit menarik panas dari dalam bagian pendingin yang berkontak dengan kulit, lalu mendinginkan kulit," tulis brand tersebut.

Mekanisme pendinginan alat ini disebut sebagai pendinginan pasif. Artinya, efek pendinginan tergantung pada cairan yang membasahinya dan adanya aliran udara di sekitarnya.

NEXT: Duluan ngehits di kalangan atlet triathlon