Warga Israel Bergerak Menuju Gaza, Ingin Bangun Permukiman Yahudi

Jakarta, Sumber yang dilansir kumpulan berita terkini menyebutkan - Sekelompok warga Israel dilaporkan mulai bergerak mendekati perbatasan negara itu dengan Gaza, Palestina, Kamis (25/4/2024). Ini terjadi saat Gaza sedang menjadi sasaran kampanye militer membabi buta Israel untuk menumpas milisi bersenjata yang juga menguasai wilayah itu, Hamas.

Dalam video yang diunggah The Times, nampak para warga, yang merupakan kelompok ultra religius Yahudi, bergerak menuju perbatasan sambil membawa bendera Israel. Aksi mereka ini ditahan dan digagalkan oleh otoritas setempat, yang meminta agar mereka kembali.

"Militer kita sudah menguasai Gaza. Ini saatnya kita membangun pemukiman," ujar poster yang beredar di media sosial dan grup Whatsapp.

Gaza sendiri pernah menjadi lokasi salah satu pemukiman Yahudi yang bernama Gush Katif. Gush Katif sendiri ada hingga komunitas itu dibubarkan pada 2005 silam dan lahannya diserahkan kembali kepada Palestina.

Salah seorang warga bernama Aryeh mengungkapkan bahwa Gaza seharusnya mulai diisi oleh warga Yahudi. Dengan itu, kantong Palestina tersebut dapat menjadi bagian integral dari kedaulatan Israel dan Gaza tidak lagi menjadi kekhawatiran keamanan besar.

"Para teroris, kami menyerahkan tanah mereka tanpa syarat, namun mereka mendatangi kita dengan kematian dan kehancuran. Itu adalah satu-satunya cara menuju kedamaian," ujarnya.

Warga lain bernama Ariel menyebutkan bahwa ia ingin agar rencana ini cepat terlaksana. Ia khawatir bila pemukiman Yahudi tidak segera dibangun di Gaza, Pemerintah Israel di bawah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan kembali mengembalikannya kepada Palestina.

"Saya rasa kami membangun pemukiman yang indah saat adanya Gush Katif dan saya rasa kami dapat membangun lebih banyak lagi," paparnya.

Tanda-Tanda Universitas Harvard Makin Tak Laku, Muncul Fenomena Ini

https://www.cnbcindonesia.com/news/20240426142539-4-533771/warga-israel-bergerak-menuju-gaza-ingin-bangun-permukiman-yahudi