Barito Menurun, Manajemen Tak Mau Terpengaruh Instan, Percaya Rahmad Darmawan
19-December-24, 14:54Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Sempat naik dan digadang-gadang menjadi tim kuda hitam pada awal musim Liga 1 2023-2024, Barito Putera seperti kehabisan bensin.
Tim hanya memetik satu kemenangan dari 11 laga terakhir yang dijalani. Enam laga berakhir imbang dan empat lainnya kalah.
Terakhir pada pekan ke-22, Barito dilumat 4-1oleh Madura United yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan Madura, Jawa Timur, Minggu (10/12/2023) sore.
Kekalahan tersebut membuat Barito Putera turun ke posisi ke-9 klasemen sementara dengan perolehan 29 poin dari tujuh menang, delapan imbang, dan tujuh kalah.
CEO Barito Hasnuryadi Sulaiman bijaksana menanggapi penurunan ini. Ia mengatakan sudah berusaha mencari solusi dengan melakukan evaluasi dan membedah opsi-opsi. Namun, upaya-upaya itu tidak berdampak instan.
“Membangun sebuah tim itu tidak seperti membalikkan telapak tangan,” kata pria yang biasa disapa Hasnur itu kepadasalah satu media informasi.
Ia juga tidak mau menghakimi terlalu cepat. Ia percaya tim yang bagus tidak dibangun dalam waktu yang singkat.
“Coach RD (Rahmad Darmawan) baru balik sama kami dan membentuk tim ini. Kami sudah komitmen sama Coach RD 3 tahun ke depan, Ini baru membangun,” ujar pengusaha asal Kalimantan Selatan tersebut.
“Saya pikir harus diberi kesempatan untuk berproses. Apalagi banyak pemain muda juga. Mudah-mudahan diberi jam terbang yang bagus dan menjadi lebih baik dari sekarang,” imbuhnya.
Hansuryadi Sulaiman menjelaskan Barito Putera tidak ingin menjadi klub yang ingin semuanya serba instan sehingga ikut terjangkit budaya bongkar pasang hanya karena dihadapkan masa sulit.
Ia memberikan kepercayaan penuh kepada Rahmad Darmawan untuk membangun tim yang diharapkan. Ia pun tidak ragu kepada komitmen pelatih.
“Saya Ingin memberi kesempatan, apalagi beliau pelatih lokal kami sekaliber timnas menurut saya harus diberikan berproses untuk membangun sebuah tim. Dengan menunjukkan pengalaman dan kemampuannya dapat memberikan hasil terbaik. Mohon kesabarannya,” ucapnya.
Di sisi lain regular series Liga 1 2023-2024 menyisaan 12 pekan saja. Secara matematika Barito masih mempunyai kesempatan masuk empat besar untuk melanjutkan ke Championship Series.
Berdasarkan perolehan poin, tim terpaut 19 poin dari pemuncak klasemen Borneo FC, 11 poin dari Bali United, 10 poin dari Persib Bandung, dan 8 poin dari PSIS Semarang.
Tim harus kembali konsisten memenangkan pertandingan sambil berharap posisi di atasnya terpeleset sehingga memperkecil jarak.
Di sisi lain meskipun berada di posisi ke-9 namun jarak dari jurang degradasi tidaklah lebar. Saat ini mereka hanya terpaut 8 poin dari Arema FC yang berada di posisi ke-16 dengan perolehan 21 poin.
Jika tidak segera berbenah, bukan tidak mungkin tim berjuluk Laskar Antasari itu bakal terjerembab lebih jauh lagi.
“Targetnya paling tidak lebih baik dari tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya kan kami hampir degradasi,” harap Hasnuryadi Sulaiman.
“Mudah-mudahan lebih baik jangan deg-degan di akhir musim. Terus berproses mudah-mudahan mencapai 3 tahun bisa berprestasi seperti yang kami harapkan,” katanya.