Usai Bunuh Siswi SMP di Palembang, 3 Pelaku Anak Tonton Penemuan Mayat Korban, Ada yang Ikut Tahlil
19-December-24, 14:41Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Sejumlah fakta baru terungkap dari kasus tewasnya AA (14), siswi SMP yang ditemukan di TPU Talang Kerikil Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu (1/9/2024).
Fakta tersebut terungkap setelah polisi mengamankan empat pelaku yang masih di bawah umur yakni IS (16), MZ (13), MS (12) dan AS (12).
Ternyata satu pelaku, IS ikut tahlil di malam pertama tewasnya AA. Sementara 3 pelaku lainnya, MZ, MS dan AS ikut datang ke lokasi saat ditemukannya mayat AA.
Hal ini diungkap oleh Dirkrimum Umum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidodo didampingi Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono,
"Benar ada tiga pelaku yang datang ke TKP penemuan mayat korban," ungkap Anwar, Kamis (5/9/2024).
Anwar mengatakan, ketiga pelaku tersebut datang untuk menonton adanya penemuan mayat korban.
"Jadi ini beberapa tindakan dari 3 pelaku MZ, NZ dan AS, untuk mengaburkan, mereka datang bahwa sehingga ada anggapan jika mereka bukan pelakunya," kata Anwar.
Namun, setelah pihak kepolisian datang ke TKP, dari informasi petugas gabungan yang melakukan penyelidikan di lokasi, ketiga pelaku itu langsung kabur.
"Dari informasi petugas di lokasi kejadian ketika petugas datang 3 pelaku ini langsung kabur meninggalkan lokasi,"ungkapnya.
Sedangkan, IS pelaku utama juga sempat datang di rumah duka.
"Pelaku IS ini sempat ikut yasinan di rumah duka," bebernya.
Polisi sebut karena cinta ditolak
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan bahwa korban dan salah satu pelaku IS, baru kenal selama dua minggu melalui ponsel.
Saat kejadian itu, keduanya sempat bertemu di gelaran kuda kepang yang ada di kawasan Pipa Reja. Tak hanya berdua, saat itu juga ada MZ, MS, dan AS.
Setelah melihat kuda kepang itu, kelimanya main ke TKP dan korban dibunuh serta diperkosa oleh keempat pelaku.
Awalnya kelima mendatangi kawasan Krematorium Sampurana yang ada di kawasan kuburan cina tersebut. Di lokasi pertama, korban dibekap hingga tewas. Saat pemerkosaan dilakukan, para pelaku tak sadar jika korban sudah dalam kondisi tak bernayawa.