Boyong Medali Perak PON XXI 2024, Siswa SDK 10 Penabur Bagikan Tipsnya
19-December-24, 14:36Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Dengan nomor punggung 309 berkibar di punggungnya, Bianca Adelyn Salim, siswa kelas 5D SDK 10 PENABUR, menggebrak arena sepatu roda freestyle putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Meski tubuhnya mungil, semangat juangnya membara untuk mengukir prestasi di tengah para pesaing yang lebih dewasa.
Bianca mengaku mendapatkan pengalaman berkesan dengan menjadi peserta termuda dalam ajang PON XXI.
“Sebelum terpilih, saya harus mengikuti beberapa tahapan, baik saat seleksi dan pertandingan PON, saya selalu melawan atlet yang usianya jauh di atas saya. Ada yang usia 15 tahun dan 17 tahun, bahkan sudah kuliah,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (4/9/2024).
Bianca pun bersyukur karena upayanya berbuah manis. Medali perak untuk kategori sepatu roda freestyle PON XXI berhasil diboyong pulang.
Terkait prestasi itu, Bianca membagikan tips untuk mengembangkan bakat seperti yang dia lakukan.
Pertama, kenali minat bakat dan kemampuan yang dimiliki. Kedua, fokus dan tekun berlatih sesuai kemampuan. Ketiga, tidak mudah menyerah dan berkecil hati kalau menghadapi lawan yang lebih tua umurnya.
Selain itu, Bianca juga bersyukur berada di lingkungan yang suportif untuk pengembangan bakatnya.
“Terima kasih untuk SDK 10 PENABUR, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan para guru yang sangat mendukung pengembangan bakat saya,” tuturnya.
Di usia yang baru menginjak 10 tahun, Bianca mengingatkan kepada teman-temannya agar selalu berdoa dan jangan mengandalkan kemampuan diri sendiri.
“Selama Tuhan beserta kita dan dengan persiapan yang matang, tidak ada yang mustahil,” tuturnya.
Adapun Bianca mulai tertarik dengan olahraga sepatu roda pada usia enam tahun dan serius berlatih saat berusia tujuh tahun.
Saat duduk di kelas 2 SD, Bianca mulai aktif mengikuti berbagai perlombaan sepatu roda, baik di dalam maupun luar kota.
Dengan berbagai prestasi dan pengalaman yang diraih, Bianca pun memberanikan diri mengikuti seleksi atlet sepatu roda dan berhasil lolos sebagai perwakilan Daerah Khusus Jakarta (DKJ) di PON XXI.
Dia terus melakukan latihan intensif selama sebulan penuh sebelum PON XXI. Setiap hari kecuali Senin, Bianca dengan penuh semangat beraksi di atas sepatu rodanya.