Indonesia Mengecam Serangan Teroris di Kashmir, Prabowo Sampaikan Belasungkawa

Serangan teroris yang menyasar rombongan wisatawan di Pahalgam, Kashmir, India, menuai kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk dari Presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Prabowo melalui platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), menyampaikan rasa prihatin mendalam atas aksi teror yang brutal tersebut. Ia menegaskan bahwa Indonesia mengutuk segala bentuk terorisme dan memberikan dukungan penuh kepada pemerintah dan rakyat India dalam menghadapi ancaman ini.

"Saya sangat prihatin dengan serangan teroris yang kejam yang menargetkan warga sipil di Pahalgam, India. Indonesia mengutuk keras tindakan keji ini dan mendukung rakyat dan Pemerintah India dalam menolak segala bentuk terorisme," tulis Prabowo dalam akun X-nya.

Prabowo juga menekankan bahwa kekejaman semacam itu tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun, kapanpun, dimanapun, atau oleh siapapun. Ia mendukung penuh upaya pemerintah India dalam mengusut tuntas para pelaku serangan tersebut dan membawa mereka ke pengadilan.

Selain mengecam aksi teror, Prabowo juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan mendoakan kesembuhan bagi para korban luka.

Serangan yang terjadi pada hari Selasa (22/4) sore waktu setempat itu, menurut laporan sumber keamanan, telah menewaskan sedikitnya 26 orang. Pasukan keamanan India di Kashmir kini tengah melakukan operasi besar-besaran untuk memburu para pelaku. Insiden ini menjadi serangan paling mematikan terhadap warga sipil di wilayah tersebut sejak tahun 2000.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, juga telah mengutuk keras serangan tersebut sebagai tindakan yang keji dan berjanji bahwa para pelaku akan diadili secepatnya. Akibat kejadian ini, Modi mempersingkat kunjungan kenegaraannya ke Arab Saudi dan segera kembali ke India untuk berkoordinasi dengan para pejabat keamanan tinggi.