Orangtua Temukan Anaknya Dianiaya Meita Irianty dari Video Viral di Medsos
19-December-24, 14:07
Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Arif Muamar Hidayat (38), orangtua balita berinisial AMW (8 bulan), mengungkap bahwa ia mengetahui anaknya dianiaya oleh pemilik Wensen School Indonesia, Meita Irianty, setelah melihat video viral di media sosial (medsos).
“Ya dari yang (video) beredar itu. Saya bisa kenal, itu mainan anak saya, baju anak saya,” ungkap Arif saat ditemui di Polres Metro Depok, Sabtu (3/8/2024).
Arif menceritakan, ia mengetahui anaknya menjadi korban penganiayaan saat sedang menjemput buah hatinya di Wensen School Indonesia pada Selasa (30/7/2024).
“Saya lihat video, kebetulan saya lagi jemput (anak saya) juga di daycare (Wensen School Indonesia). Terus, ‘kayak kenal?’, saya lihatin lagi, ‘ini kok anak saya?’,” ujar Arif.
Meski dalam keadaan terkejut setelah melihat video tersebut, Arif berusaha untuk tenang dan membawa anaknya.
“Saya utamanya mengamankan anak saya pulang ke rumah waktu itu. Jadi, saya bawa pulang anak saya dari sana (daycare),” tutur Arif.
Setelah yakin dan menerima barang bukti asli, Arif memutuskan untuk melaporkan Meita ke Polres Metro Depok, Rabu (31/7/2024).
“Kan ada pelapor satunya (orangtua dari korban MK), nah saya pelapor yang kedua,” pungkas Arif.
Diberitakan sebelumnya, pemilik Wensen School Indonesia bernama Meita Irianty dilaporkan ke Polres Metro Depok atas kasus dugaan penganiayaan.
Parenting influencer tersebut diduga telah melakukan tindak kekerasan terhadap dua balita yang dititipkan di sana, MK (2) dan AMW (8 bulan).
Berdasarkan laporan ini, polisi akhirnya menangkap Meita di kediamannya pada Rabu (31/7/2024).
Menurut hasil pemeriksaan, Meita mengaku khilaf telah menganiaya MK dan AMW.
Kini, Meita telah ditahan di rumah tahanan (rutan) Polre Metro Depok. Dia terancam hukuman paling berat lima tahun penjara.