Bisnis Kartu Kredit Bakal Cerah pada Akhir Tahun?
19-December-24, 13:48Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Adanya pelonggaran pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diproyeksi akan meningkatkan bisnis kartu kredit perbankan hingga akhir tahun. Hal ini seiring dengan membaiknya bisnis kartu kredit setelah sempat tertekan akibat Covid-19.
PT Bank CIMB Niaga Tbk, misalnya, berhasil memperbaiki performa bisnis di sektor ini. Sampai September 2021, bisnis kartu kredit Cimb Niaga minus 6,5 persen yoy (secara tahunan), lebih baik dari realisasi bulan sebelumnya yakni minus 8 persen.
Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengungkapkan, bisnis kartu kredit terbantu adanya peningkatan transaksi di e-commerce dan online selama pandemi. Dengan capaian itu, perusahaan akan terus memperbaiki kinerja sampai akhir tahun.
"Kami tetap aktif melakukan promosi baik untuk online maupun offline. Semoga menjelang akhir tahun, dengan adanya pelonggaran PPKMN dan dibukanya kembali area wisata bisa lebih baik," kata Lani, Selasa (12/10/2021).
Tak hanya itu, Bank CIMB Niaga berencana meluncurkan kartu kredit digital untuk mengakuisisi nasabah baru. Dengan kehadiran produk ini, nasabah bisa langsung bisa bertransaksi online tanpa perlu menunggu kartu fisik datang.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk juga mencatatkan pertumbuhan volume transaksi kartu kredit sekitar 5 persen pada September 2021. Nilai itu meningkat dari realisasi bulan sebelumnya berkat pembukaan pusat perbelanjaan di wilayah tertentu.
"Kenaikan volume transaksi juga dipengaruhi peningkatan transaksi di seluruh merchant seiring pelonggaran PPKM yang mulai pada bulan Agustus 2021," kata General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI Grace Situmeang.
Dengan realisasi itu, bank pelat merah ini optimistis transaksi ke depan bisa lebih baik. Perusahaan akan terus fokus pada peningkatan transaksi sesuai tren gaya hidup, transaksi e-commerce, kartu kredit virtual (VCN), transaksi regional dan lainnya.