BMKG: 41% Wilayah Indonesia Masuk Musim Kemarau, Berikut Daftarnya
19-December-24, 13:47
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan sebanyak 41% wilayah Indonesia berdasarkan Zona Musim (ZOM) telah masuk musim kemarau menjelang akhir Juni 2024.
“Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 41% wilayah Indonesia sudah masuk musim kemarau,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Senin (24/6/2024).
BMKG melaporkan wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi sebagian Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, sebagian sumatera Selatan, sebagian Lampung sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, Yogya, Jawa Timur, sebagian Bali, sebagian Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagian Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, sebagian Papua Selatan.
Sementara itu, BMKG mengatakan curah hujan pada Dasarian I Juni 2024 bervariasi dari kriteria rendah (25%), menengah (68%) dan tinggi-sangat tinggi (8%). “Pada Dasarian II Juni 2024 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah - menengah (0 – 150 mm/dasarian),” ujarnya.
BMKG mengatakan, wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria menengah (50 - 150 mm/dasarian) berada di sebagian kecil Sumatera Barat bagian selatan, sebagian kecil Jawa Barat bagian barat, sebagian kecil Kalimantan Timur bagian barat, sebagian kecil Sulawesi, sebagian besar Maluku bagian tengah, sebagian Papua Barat bagian barat, sebagian kecil Papua bagian barat.
Wilayah yang diprediksikan mengalami hujan kategori tinggi-sangat tinggi (lebih dari 150 mm/dasarian) meliputi sebagian besar Sumatera, sebagian besar Banten dan Jawa Barat, sebagian kecil Jawa Tengah, dan Jawa Timur, sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku Utara dan sebagian kecil Maluku, sebagian Papua Barat dan Papua.
BMKG memberikan analisis bahwa pada tengah Juni 2024 ini masih ada 4 provinsi di wilayah Indonesia yang diprediksi memiliki potensi banjir dengan kategori tinggi.
“Untuk Dasarian II Juni 2024, wilayah yang diprediksi memiliki potensi banjir dengan kategori Tinggi, meliputi Provinsi Sulawesi Tengah (Kab. Banggai), Maluku (Kota Ambon, Kab. Maluku Tengah, Seram Bagian Barat), Papua Barat (Kab. Maybrat, Sorong, Sorong Selatan), dan Papua (Kab. Nabire),” tutupnya.
(Ari)