Baru 37 Persen ASN Kementerian PU Ikut Pelatihan Kompetensi 20 Jam Per Tahun

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti menyebutkan, baru 37 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian PU yang mengikuti pendidikan dan pelatihan dengan pengembangan kompetensi lebih dari 20 jam per tahun.

Hal ini disampaikan Diana saat sambutan dalam peluncuran Corporate University (Corpu) Kementerian PU dan Smart ASN di Auditorium Kementerian PU, Jakarta, Senin (19/2/2024).

"Ini Pak Dadang (Kepala BPSDM Kementerian PU), ini kayaknya belum 50 persen. Upaya kita tahun ini atau tahun depan ya Pak ya harus 50 persen. Minimal 50 persen harus kecapai, Syukur-syukur bisa nambah Pak Dadang," ungkap Diana.

Artinya, masih kekurangan 13 persen ASN lagi untuk mengejar target tersebut pada tahun depan.

Oleh karena itu, dia ingin agar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PU Dadang Rukmana mengejar agar 50 persen ASN bisa mengikuti pendidikan, pelatihan, maupun pengembangan kompetensi dengan lebih dari 20 jam per tahun.

Tujuannya, menyelaraskan pendidikan, pembelajaran, dan juga nilai-nilai budaya kerja. Juga, mempermudah, mempercepat pengembangan dan juga transformasi berkelanjutan dari pegawai.

Sehingga, Kementerian PU bisa menjadi suatu organisasi yang mendorong seluruh pegawainya itu untuk berkembang dan juga bertransformasi demi pencapaian kinerja yang optimal.

Diana mengungkapkan, PU Corpu telah diinisiasi sejak tahun 2022 telah meraih nilai readiness (kesiapan) sebesar 3.290 dari 3.500 berdasarkan penilaian Lembaga Administrasi Negara (LAN).

"Berarti sudah bagus menurut saya, nilainya sudah cukup tinggi dengan predikat advance," tambah Diana.

Saat ini, PU Corpu telah dilengkapi 300 buah modul e-learning dan juga 6.947 aset pengetahuan intelektual yang dapat diakses oleh seluruh pegawai.

"Berarti nanti semuanya yang ada di sini bisa mengakses semuanya," tuntas dia.