Penerapan ERP di Jakarta: Sumber Pendapatan Baru untuk Subsidi Transportasi Publik
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempertimbangkan penerapan sistem jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) sebagai salah satu sumber pendapatan daerah yang akan dialokasikan sepenuhnya untuk mensubsidi layanan transportasi publik.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono, menyatakan bahwa seluruh pendapatan yang dihasilkan dari ERP akan digunakan untuk mendukung dan meningkatkan kualitas layanan transportasi umum di berbagai wilayah. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam menggunakan transportasi publik.
Tujuan Penerapan ERP
Tujuan utama penerapan ERP adalah untuk mengurangi tingkat kemacetan di pusat kota dengan membatasi jumlah kendaraan pribadi yang masuk. Pemerintah berharap, dengan adanya ERP, masyarakat akan lebih memilih menggunakan transportasi umum sebagai alternatif yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Tahap Perencanaan dan Sistem Subsidi
Saat ini, kebijakan ERP masih dalam tahap perencanaan dan belum diputuskan secara final. Sejalan dengan itu, Pemprov DKI Jakarta juga tengah mematangkan sistem subsidi transportasi publik yang akan diperluas tidak hanya untuk Transjakarta, tetapi juga Transjabodetabek. Program subsidi ini direncanakan akan mencakup 15 kelompok masyarakat tertentu.
Penurunan Tingkat Kemacetan
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jakarta, Syafrin Liputo, melaporkan bahwa tingkat kemacetan di Jakarta menunjukkan penurunan yang signifikan pada tahun 2024. Penurunan ini diindikasikan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Berdasarkan data dari TomTom Traffic Index, tingkat kemacetan di Jakarta membaik sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, tingkat kemacetan tercatat sebesar 53 persen.
Upaya Pemerintah dalam Meningkatkan Transportasi Publik
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya memperkuat layanan dan jangkauan transportasi massal melalui berbagai kebijakan, termasuk:
- Program transportasi umum gratis.
- Pembukaan rute baru Transjabodetabek.
- Pembangunan rute baru Light Rail Transit (LRT).
Inisiatif-inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan transportasi publik bagi seluruh warga Jakarta dan sekitarnya.