Pertama Kalinya, Astronot NASA Panen Lobak di Stasiun Luar Angkasa
19-December-24, 12:40Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Akhir November lalu, untuk pertama kalinya astronot badan antariksa Amerika (NASA) panen lobak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Astronot NASA Kate Rubins memanen tanaman lobak yang tumbuh di Advanced Plant Habitat (APH) di stasiun luar angkasa, dengan cermat dia mengumpulkan dan membungkus 20 tanaman lobak tersebut dengan kertas timah.
Selanjutnya, lobak-lobak tersebut ditempatkan di tempat penyimpanan pendingin (cold storage) untuk perjalanan pulang ke Bumi yang akan dilakukan pada tahun 2021 dalam misi SpaceX’s 22nd Commercial Resupply Services.
Seperti dikutip dari situs resmi NASA, Kamis (3/12/2020), percobaan tanaman yang dilabeli sebagai Plant Habitat-02 (PH-02) adalah percobaan menanam lobak yang pertama kalinya bagi NASA di laboratorium luar angkasa yang sedang mengorbit di luar Bumi.
NASA memilih lobak sebagai objek studi karena tanaman ini dipahami cukup baik oleh para ilmuwan.
Selain itu, masa tanam yang tidak terlalu lama, yakni mencapai kematangan hanya dalam 27 hari. Tanaman ini juga bergizi dan dapat dikonsumsi.
Menurut ilmuwan, tanaman lobak secara genetik mirip dengan Arabidopsis, tanaman berbunga kecil yang berhubungan dengan kubis yang sering dipelajari para peneliti dalam gayaberat mikro.
"Lobak adalah jenis tanaman yang berbeda dibandingkan dengan sayuran hijau yang ditanam astronot sebelumnya di stasiun luar angkasa, atau gandum kerdil yang merupakan tanaman pertama yang ditanam di APH," kata Nicole Dufour, manajer program APH NASA di Kennedy Space Center.